kontekstory

Menyingkap Sejarah Richard Mille, Jam Tangan Ultra Mewah Milik Sahroni yang Sempat Dijarah Warga

Minggu, 14 September 2025 | 09:00 WIB
Jam tangan Richard Mille merupakan barang yang memiliki kualitas tinggi dan bisa memberi status sosial. (Richard Mille)

Baca Juga: Sekelumit Cerita Saat Haji Bung Karno Ibadah Haji: dari Merangkak di Makam Nabi Muhammad SAW , Usul Pelebaran Masjidil Haram, Hingga Dapat Kiswah

"Dan, ketika Anda melakukan semuanya di Swiss dengan orang-orang Swiss, setiap hari tentu ada harganya," tambah Alex. 

Kompleksitas ekstrem

Perlu diketahui, satu tourbillon saja nilainya bisa jutaan dolar AS. Bagi yang masih awam, tourbillon merupakan istilah mekanisme kompleks pada jam tangan mekanis kelas atas, yang berfungsi melawan efek gravitasi.

Caranya dengan memutar seluruh komponen pengatur waktu, baik escapement maupun balance wheel dalam sebuah sangkar yang berputar. Kemudian ratusan komponen kecil disusun manual dan diselesaikan dengan polesan tangan.

Baca Juga: Sjafrie Sjamsoeddin dan Kerusuhan Mei 1998, Uji Nyali Jenderal Tampan Eks Pengawal Kesayangan Soeharto

Faktor eksklusivitas

Sudah jadi rahasia umum kalau produksi Richard Mille hanya sekitar 5.000 unit per tahun. Stoknya bahkan kurang dari satu jam tangan per butik. Kelangkaan inilah yang justru membuatnya makin dicari.

Uniknya, Alex Mille sendiri tidak memakai jam tangan Richard Mille karena ia mengutamakan klien untuk mendapatkannya. "Stok kami kurang dari satu jam tangan per butik," katanya.

Branding dan persepsi pasar

Richard Mille sengaja menempatkan dirinya sebagai merek yang identik dengan mahal. Namun bagi seorang kolektor, harga fantastis justru jadi simbol prestise. Jadi tidak usah heran kalau berapapun harganya, bagi kolektor Richard Mille, hal itu bukanlah penghalang.

Baca Juga: Menit-menit Mencekam Mei 1998, Saat BJ Habibie Copot Prabowo Subianto dari Pangkostrad

Dari Signature Pesohor Hingga Lelang Fantastis

Reputasi Richard Mille makin melejit berkat kolaborasi dengan atlet dan figur kelas dunia. Rafael Nadal, Felipe Massa, Bubba Watson, hingga Pharrell Williams punya model signature masing-masing. Pdetenis Rafael Nadal, misalnya, punya signature series RM35-03 Rafael Nadal "Butterfly Effect".

Richard Mille dan legenda tenis Rafael Nadal saat peluncuran RM 35-03 Rafael Nadal Butterfly Effect. (Foto: Italian Watch Spotter)

Jam tangan ini bukan sekadar dipakai untuk gaya, melainkan benar-benar diuji di lapangan tenis, arena balap, hingga lapangan golf.

Bayangkan, Nadal bertanding di Grand Slam dengan jam tangan RM 27-01 seharga Rp26 miliar di pergelangan tangan. "Hubungan saya dengan Richard Mille, baik sebagai perusahaan maupun Richard secara pribadi, jelas menjadi pilar dalam karier olahraga sejak 2010," kata Nadal dalam suatu kesempatan.

"Mereka selalu mendukung saya di segala situasi, dan saya berharap ikatan ini terus berlanjut bertahun-tahun ke depan," lanjutnya.

Baca Juga: Sejarah Macao Po, Pelopor Lokalisasi di Jakarta: Perempuan Sipit Didatangkan dari Makau China, Pelanggannya Pejabat Belanda dan Taipan

Halaman:

Tags

Terkini