• Minggu, 21 Desember 2025

Sejarah Sepak Bola Indonesia, Wadah Pergerakan Melawan Penjajah yang Pernah Dibekukan FIFA

Photo Author
- Minggu, 3 September 2023 | 08:00 WIB
Berdirinya PSSI. (Foto steemit com-buku Soeratin Sosrosoegondo Menentang Penjajahan Belanda dengan Sepakbola)
Berdirinya PSSI. (Foto steemit com-buku Soeratin Sosrosoegondo Menentang Penjajahan Belanda dengan Sepakbola)

Pembekuan PSSI oleh FIFA

Sejarah sepak bola Indonesia terus berkembang hingga pada 2008 terbentuk Liga Super Indonesia(ISL). Liga ini untuk menggantikan Divisi Utama sebagai kompetisi teratas.

Selain itu, Liga Super Indonesia juga menjadi liga sepak bola profesional pertama di Indonesia. Namun berjalannya waktu, tepatnya pada 2011, ada dualisme kompetisi dengan pendirian Liga Primer Indonesia (LPI).

Baca Juga: Mitos Babi Ngepet, Pesugihan Modern yang Lahir dari Kecemburuan Sosial

Dalam Kongres Luar Biasa PSSI pada 2014, pihak Liga Primer Indonesia dan Liga Super Indonesia sepakat kembali menggabungkan kompetisi. 

Namun belum ada setahun liga berjalan, Menpora Imam Nahrawi justru malah membekukan PSSI.

-
FIFA. (Foto: worldfootballnet)

Menpora beralasan PSSI tidak mematuhi peraturan olahraga nasional. Ujungnya, FIFA pun ikut membekukan PSSI.

Baca Juga: Syarifah Nawawi, Kasih Tak Sampai Tan Malaka Sang Bapak Republik

Tentunya ini mengecewakan seluruh pencinta sepak bola tanah air. Pembekuan ini juga tentunya membuat banyak kerugian besar di banyak pihak mulai dari klub, sponsor, pelatih, hingga para pemain yang terancam menganggur dan tentunya untuk PSSI sendiri.

Tetapi satu tahun kemudian, Menpora akhirnya mencabut sanksi pembekuan aktivitas terhadap PSSI. FIFA mengikuti dengan mencabut sanksi atas Indonesia pada 13 Mei 2016.


-
Liga 1 2023/2024. (Foto: Persis Solo)

Sekarang kompetisi sepak bola profesional tertinggi di Indonesia berganti nama menjadi Liga 1 yang diselenggarakan oleh PT Liga Indonesia Baru sejak 2017.***

Baca Juga: Titien Sumarni Si Ratu Layar Perak: Skandal Seks, Prostitusi Artis, Guna-Guna Lalu Wafat Dalam Kondisi Miskin

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Siap Bangun

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X