Trek-trek ekstrem yang telah ia lalui bukan hanya membentuk ketahanan fisik, tetapi juga keteguhan mental yang luar biasa.
Ekspedisi "Satu Langkah Lagi"
Pendakian Anggi menuju Everest Basecamp bukan sekadar perjalanan pribadi.
Ia melakukannya dalam kerangka kampanye sosial bertajuk "Satu Langkah Lagi".
Baca Juga: Lowongan Kerja Transjakarta Dibuka hingga 20 Juni 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar
Melalui ekspedisi ini, Anggi ingin menyuarakan semangat juang penyandang disabilitas sekaligus mendokumentasikan prosesnya lewat video, foto, dan buku.
Tak hanya itu, Anggi juga aktif berbagi kisah dan motivasi di media sosial.
Ia menyasar siapa saja yang merasa tidak percaya diri, mengalami tekanan mental, atau tengah kehilangan arah.
Baginya, perjuangan ini lebih besar dari sekadar mencapai ketinggian fisik—ini tentang menaklukkan batas dalam pikiran.
Menuju Puncak Impian
Keberhasilan mencapai Everest Basecamp hanyalah awal. Anggi tengah mempersiapkan diri untuk pendakian berikutnya: Gunung Everest, atap dunia.
Rencananya, pendakian ini akan berlangsung selama 11 hari dengan tantangan yang jauh lebih berat.
Namun, jika melihat rekam jejaknya, bukan hal mustahil Anggi akan mampu mencapainya.
Artikel Terkait
Dipecat di Indonesia, Dokter Bedah Saraf Zainal Muttaqin Justru Dapat Gelar Profesor di Jepang
Langka! Damian Orlin Baskara, Anak Jogja Terima Sakramen Baptis di Vatikan hingga Swiss Guard Panggil Polisi untuk Verifikasi
Kalahkan Ratusan Peserta dari Korsel, China, Jepang, Tim MAN 1 Medan Juara World Young Inventors Exhibition di Malaysia
Kiromal Katibin Juara Piala Dunia Panjat Tebing 2025, Bendera Indonesia Gagah Berkibar di Amerika Serikat
Wow, Mahasiswa UI Juara Desain Arsitektur Ramah Lingkungan Tingkat Dunia yang Digelar Saint Gobain