• Minggu, 21 Desember 2025

Nekat Ikutan Bongkar Sindikat Kejahatan dan Pembunuhan Berantai, Mahasiswa Kader HMI asal Riau Diganjar Penghargaan oleh Kepolisian Inggris

Photo Author
- Sabtu, 20 Desember 2025 | 10:23 WIB
Kepolisian Kerajaan Inggris menganugerahkan mahasiswa kader HMI asal Riau, Romaito Azhar, dengan penghargaan karena membantu bongkar kejahatan serius.  (Foto: Dok pribadi Romaito Azhar)
Kepolisian Kerajaan Inggris menganugerahkan mahasiswa kader HMI asal Riau, Romaito Azhar, dengan penghargaan karena membantu bongkar kejahatan serius. (Foto: Dok pribadi Romaito Azhar)

KONTEKS.CO.ID – WNI bernama Romaito Azhar tengah menjadi pembicaraan di Inggris. Ini berkat keberaniannya menolong seorang perempuan dari upaya penculikan.

Atas keberaniannya itu, Romaito Azhar diganjar penghargaan dari Kepolisian Kerajaan Inggris.

Apa yang dilakukan Azhar ternyata bukan hanya menyelamatkan jiwa korban, tapi juga membantu aparat keamanan Inggris membongkar rangkaian kejahatan serius terkait penculikan, kekerasan seksual sampai dengan dugaan pembunuhan.

Baca Juga: RunSight Harumkan Nama Indonesia, Inovasi Anak Bangsa Tembus Top 20 Samsung Solve for Tomorrow Global 2025

Apresiasi itu diserahkan dalam sebuah acara resmi Kepolisian Kerajaan Inggris, pada Rabu 17 Desember 2025 waktu setempat.

Acara resmi ini dihadiri langsung Chief Constable Jo Shinner da High Sheriff West Sussex, Timothy Fooks. Kepolisian setempat pun menegaskan kontribusi Azhar sebagai warga sipil dianggap luar biasa dan berpengaruh besar pada keselamatan publik.

Aksi heroik pemuda asal Riau itu terjadi pada Agustus 2024, tepatnya pada dini hari sekitar pukul 02.00 waktu setempat.

Romaito Azhar saat itu tengah jalan pulang setelah berkegiatan dan sempat berkomunikasi dengan ibunya di Indonesia.

Baca Juga: Indonesia Tembus Tiga Besar Dunia di Kompetisi AI Pelajar 2025

Nah di tengah perjalanan pulang itulah, dia melihat seorang perempuan diseret paksa oleh sejumlah orang ke dalam sebuah mobil.

“Waktu itu sekitar jam dua malam (dini hari), saya sedang berjalan menuju rumah sambil menelepon ibu saya karena di Indonesia (memang) masih sore," beber Azhar, mengutip Sabtu 20 Desember 2025.

Lalu secara tiba-tiba Azhar melihat seorang perempuan ditarik paksa masuk ke dalam mobil oleh sejumlah orang. “Saya langsung mematikan telepon dan merekam kejadiannya menggunakan ponsel,” ucapnya.

Bukan berhenti hanya merekam kejadian, Azhar justru mengambil langkah berisiko dengan mendekati kendaraan di mana perempuan itu ditarik masuk.

Baca Juga: Top! Berbekal Laptop dan Hobi Coding, Riski Muhammad Ivan, Remaja asal Lampung Berhasil Menembus Sistem Keamanan NASA yang Tangguh

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X