KONTEKS.CO.ID - Kiromal Katibin kembali mengharumkan nama Indonesia di cabang olahraga panjat tebing.
Dia berhasil merebut gelar juara dunia setelah mencatatkan diri sebagai yang tercepat pada ajang IFSC World Cup 2025 di Amerika Serikat, Minggu 1 Juni 2025 kemarin.
Pada kejuaraan bergengsi yang berlangsung di Denver, Amerika Serikat, Kiromal Katibin sukses mencatatkan waktu 4,83 detik.
Catatan waktu itu berhasil ia torehkan dalam babak kualifikasi Piala Dunia Panjat Tebing tersebut. Torehan waktu itu sudah cukup mengantarkannya sebagai atlet tercepat dan berhak menyandang gelar juara IFSC World Cup 2025.
Kok bisa catatan waktu kualifikasi jadi penentu pemenang? Hal ini dibenarkan lantaran kejuaraan IFSC World Cup 2025 sempat dihentikan akibat faktor cuaca.
Kemudian kondisi cuaca yang tak memunginkan memaksa pertandingan untuk babak selanjutnya tak bisa berlanjut.
Kok bisa catatan waktu kualifikasi jadi penentu pemenang? Hal ini dibenarkan lantaran kejuaraan IFSC World Cup 2025 sempat dihentikan akibat faktor cuaca.
Kemudian kondisi cuaca yang tak memunginkan memaksa pertandingan untuk babak selanjutnya tak bisa berlanjut.
Baca Juga: Sistem Estafet 45 Poin Bulu Tangkis akan Diuji Coba di Kejuaraan Dunia Junior 2025 India
Karena itu, hasil akhir kejuaraan IFSC World Cup 2025 penyelenggara hitung merujuk catatan waktu yang atlet dapatkan pada babak kualifikasi.
Dan Kiromal Katibin pun dinyatakan keluar sebagai pemenang perhelatan Piala Dunia Panjat Tebing tersebut.
Catatan atlet asal Batang, Jawa Tengah itu berhasil mengalahkan dua wakil tuan rumah yang mengklaim urutan kedua dan ketiga: Zach Hammer (4,888 detik) dan Samuel Watson (4,895 detik).
Karena itu, hasil akhir kejuaraan IFSC World Cup 2025 penyelenggara hitung merujuk catatan waktu yang atlet dapatkan pada babak kualifikasi.
Dan Kiromal Katibin pun dinyatakan keluar sebagai pemenang perhelatan Piala Dunia Panjat Tebing tersebut.
Catatan atlet asal Batang, Jawa Tengah itu berhasil mengalahkan dua wakil tuan rumah yang mengklaim urutan kedua dan ketiga: Zach Hammer (4,888 detik) dan Samuel Watson (4,895 detik).
Baca Juga: Perusahaan Game Fire Rock Investasi Rp120 Miliar di Indonesia
Gelar juara dunia tersebut tidak hanya menegaskan posisinya sebagai salah satu atlet panjat tebing tercepat dan terbaik di dunia, tapi juga menjadi kebanggaan besar bagi rakyat Indonesia di bidang olahraga internasional. ***
Gelar juara dunia tersebut tidak hanya menegaskan posisinya sebagai salah satu atlet panjat tebing tercepat dan terbaik di dunia, tapi juga menjadi kebanggaan besar bagi rakyat Indonesia di bidang olahraga internasional. ***
Artikel Terkait
Aspar Jaelolo Rebut Medali Emas Piala Dunia Panjat Tebing 2022 usai Kalahkan Sang Kompatriot Kiromal Katibin
Si Cantik Desak Made Rita Kusuma Kibarkan Merah Putih di Piala Dunia Panjat Tebing Swiss, Menatap Olimpiade Paris
Atlet Panjat Tebing 12 Tahun di Blora Meninggal Terjatuh dari Ketinggian 6 Meter
Kisah Veddriq Leonardo, Sempat Berhenti dari Panjat Tebing Kini Medali Emas Olimpiade
Kiromal Katibin Sabet Juara Piala Dunia Panjat Tebing di Amerika Serikat, Catatan Waktunya Mengesankan