Barron Trump Raup Rp412 Miliar dari Usaha Kripto Keluarga Trump

KONTEKS.CO.ID - Barron Trump, putra bungsu Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dilaporkan mengantongi sekitar USD25 juta atau setara Rp412 miliar setelah pajak dari hasil penjualan token kripto yang terkait dengan usaha kripto keluarga Trump, World Liberty Financial.

Informasi ini pertama kali diungkap oleh Forbes berdasarkan laporan pengungkapan keuangan Donald Trump yang dirilis publik.

World Liberty Financial diluncurkan sembilan bulan lalu dengan Barron Trump tercatat sebagai salah satu pendiri bersama ayahnya, serta dua kakak tirinya, Eric Trump dan Donald Trump Jr. Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa Barron berperan penting dalam meyakinkan sang presiden untuk terjun ke bisnis aset digital.

Baca Juga: Telkom Canangkan Program 100 Hari, Perkuat Ekosistem Digital Nasional dan Daya Saing Global

"Barron tahu banyak tentang ini. Barron masih muda, tetapi dia tahu itu, dia berbicara tentang dompetnya. Dia punya empat dompet atau semacamnya, dan saya bertanya, 'Apa itu dompet?'," ujar Donald Trump dalam wawancara pada September 2024, seperti dikutip The Economic Times.

Menurut Forbes, dalam periode sembilan bulan sejak peluncurannya, World Liberty Financial telah menjual sedikitnya USD550 juta dalam bentuk token digital. Adapun hasil awal senilai USD40 juta disebut mengalir ke Barron, dan setelah pajak, menjadi sekitar USD25 juta.

Laporan pengungkapan keuangan Trump menyebutkan bahwa sang presiden memegang 52,5% saham pribadi dalam perusahaan tersebut. Sementara 22,5% sisanya tercatat dimiliki kolektif oleh anggota keluarga lain yang tidak disebutkan namanya secara rinci. Jika dibagi rata antara Eric, Donald Jr., dan Barron, maka masing-masing memegang 7,5% saham.

Baca Juga: Wapres Gibran Targetkan Swasembada Gula Tercapai di Tahun 2027

Sebagai informasi, Barron Trump, kelahiran 20 Maret 2006, saat ini menempuh pendidikan di Stern School of Business, Universitas New York — salah satu sekolah bisnis bergengsi di Amerika Serikat.

Langkah keluarga Trump dalam bisnis kripto dinilai sejumlah analis sebagai upaya diversifikasi dan modernisasi aset, terlebih setelah Donald Trump secara terbuka menunjukkan perubahan sikap terhadap aset digital menjelang kampanye pemilu 2024.

Baca Juga: UMKM Panen Cuan! BSI Targetkan Transaksi Fantastis Rp290 Miliar di Expo Internasional

Keberhasilan World Liberty Financial menunjukkan bahwa kripto kini tak hanya diminati generasi muda, tetapi juga dijadikan instrumen bisnis serius oleh tokoh-tokoh politik dan keluarganya. ***