• Minggu, 21 Desember 2025

Wapres Gibran Targetkan Swasembada Gula Tercapai di Tahun 2027

Photo Author
- Senin, 23 Juni 2025 | 21:58 WIB
Wapres Gibran Rakabuming Raka menegaskan swasembada gula Indonesia akan tercapai pada 2027. (iStockphoto)
Wapres Gibran Rakabuming Raka menegaskan swasembada gula Indonesia akan tercapai pada 2027. (iStockphoto)

KONTEKS.CO.ID - Pemerintah pusat menargetkan pencapaian swasembada gula nasional paling lambat pada tahun 2027. Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyampaikan hal tersebut saat melakukan panen raya dan penanaman tebu serentak di Kebun Tebu Jolondoro, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin, 23 Juni 2025.

Didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wapres Gibran menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus terhadap sektor gula, dan mendorong penguatan seluruh rantai pasok dari hulu ke hilir.

“Paling lambat swasembada gula harus tercapai di 2027. Ini agenda prioritas Pak Presiden. Pemerintah serius bantu petani agar semua untung,” ujar Gibran saat berdialog langsung dengan para petani tebu.

Baca Juga: Preview Inter Miami Vs Palmeiras: Duel Penentu Juara Grup A Piala Dunia Antarklub 2025

Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga meminta Menteri Pertanian untuk mengeksekusi percepatan peningkatan produksi gula secara konkret dan tegas. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, mulai dari kepala daerah, pelaku industri, hingga pejabat kementerian, untuk mewujudkan swasembada dalam dua tahun ke depan.

“Ini PR besar Pak Menteri, harus ada ketegasan dalam membenahi produksi gula nasional. Dan saya pastikan Presiden backup penuh,” tegasnya.

Produksi Gula Tertinggi dalam Lima Tahun

Berdasarkan taksasi awal tahun 2025, produksi gula nasional diproyeksikan mencapai 2,901 juta ton dari total luas tanam 538.168 hektare. Tren realisasi produksi selama lima tahun terakhir berada di angka rata-rata 95% dari taksasi, sehingga total produksi tahun ini diperkirakan mencapai 2,75 juta ton—tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Baca Juga: Bitcoin Anjlok ke USD101 Ribu, Dampak Serangan AS ke Iran Picu Guncangan Kripto

Untuk mendukung target swasembada, pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah konkret, antara lain:

  • Intensifikasi terhadap 275.000 hektare lahan tebu eksisting melalui program bongkar ratoon.
  • Perluasan lahan baru hingga 500.000 hektare untuk penanaman tebu.
  • Pembangunan dan reaktivasi 10 unit pabrik gula untuk meningkatkan kapasitas produksi nasional.
  • Distribusi benih unggul dan pupuk subsidi tepat sasaran untuk petani tebu.

Baca Juga: BEI Targetkan 5 IPO Lighthouse pada 2025, 3 Emiten Sudah Tercatat

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan pihaknya segera menindaklanjuti instruksi Wapres dan Presiden dengan program intensifikasi dan modernisasi pertanian tebu.

“Kami sudah siapkan anggaran dan tim lapangan. Target dua tahun bukan tidak mungkin, apalagi jika didukung penuh oleh semua elemen,” kata Amran.

Dengan percepatan program tersebut, pemerintah berharap bisa menekan impor gula konsumsi sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional di tengah volatilitas pasar global. ***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X