Jalan Kaki Setelah Makan, Efektifkah kebiasaan Ini? Apakah Benar Bisa Menurunkan Gula Darah?

KONTEKS.CO.ID - Jalan kaki dikenal sebagai salah satu aktivitas fisik paling sederhana dan aman untuk hampir semua orang.

Belakangan ini, muncul tren baru yang menyarankan untuk berjalan kaki beberapa menit setelah makan, khususnya bagi mereka yang ingin mengontrol kadar gula darah.

Namun, benarkah kebiasaan ini efektif? Mari kita kupas manfaatnya berdasarkan fakta ilmiah.

1. Mengapa Gula Darah Naik Setelah Makan?

Setiap kali kita makan, terutama makanan yang mengandung karbohidrat, kadar glukosa dalam darah akan meningkat.

Proses ini adalah hal yang normal, karena tubuh memecah makanan menjadi glukosa yang kemudian digunakan sebagai energi.

Namun, kenaikan gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu cepat bisa menjadi masalah, terutama bagi penderita diabetes atau pradiabetes.

Baca Juga: Ada Raden Wijaya dan The Simpsons di Koreografi Suporter Timnas Indonesia

2. Bagaimana Jalan Kaki Membantu?

Berjalan kaki setelah makan membantu mengaktifkan otot tubuh. Ketika otot bergerak, mereka membutuhkan energi, dan glukosa dari darah menjadi sumber utamanya.

Ini berarti gula darah bisa lebih cepat diserap dan digunakan, sehingga kenaikan kadar gula darah pasca makan dapat ditekan.

Studi menunjukkan bahwa berjalan kaki selama 10–15 menit setelah makan dapat menurunkan lonjakan gula darah lebih efektif dibandingkan berjalan di waktu lain.

3. Manfaat Tambahan dari Jalan Kaki Setelah Makan

Selain membantu mengontrol kadar glukosa, jalan kaki setelah makan juga memiliki manfaat lain, seperti:

• Meningkatkan pencernaan, karena gerakan tubuh membantu mempercepat proses metabolisme.

• Mengurangi rasa kantuk setelah makan, yang sering dialami jika duduk terlalu lama.

• Membantu menjaga berat badan, terutama jika dilakukan secara rutin.