KONTEKS.CO.ID - Presiden Argentina, Javier Milei, kini berada di tengah badai politik setelah terseret dalam skandal mata uang kripto yang nilainya anjlok drastis.
Milei menghadapi ancaman pemakzulan setelah mempromosikan proyek kripto yang kemudian mengalami penurunan nilai signifikan, memicu kecurigaan akan adanya praktik manipulasi pasar.
Kontroversi bermula dari unggahan Milei di platform media sosial X (sebelumnya Twitter). Dalam unggahannya, ia mempromosikan proyek swasta yang diklaim akan membantu pertumbuhan ekonomi Argentina dengan mendanai usaha kecil dan pengusaha lokal.
"Dunia ingin berinvestasi di Argentina. LIBRA," tulis Milei.
Pernyataan tersebut langsung memicu lonjakan nilai mata uang kripto tersebut hingga menyentuh angka USD5. Namun, tidak lama berselang, harga koin ini anjlok drastis hingga di bawah USD 1, membuat banyak investor mengalami kerugian besar.
Asosiasi fintech Argentina menilai bahwa proyek ini berpotensi sebagai skema rug pull. Modus di mana pencipta mata uang kripto sengaja menarik investasi besar untuk menaikkan harga sebelum menjual kepemilikan mereka sendiri dan meninggalkan investor dalam kerugian.
Akibat insiden ini, kritik tajam datang dari berbagai pihak, termasuk anggota parlemen oposisi.
Leandro Santoro, salah satu tokoh oposisi, menyebut skandal ini telah mempermalukan Argentina di tingkat internasional dan menuntut pemakzulan Milei.
"Skandal ini, yang mempermalukan kita di tingkat internasional, mengharuskan kita untuk mengajukan permohonan pemakzulan terhadap presiden," ujar Santoro, dikutip dari DW, Minggu, 16 Februari 2025.
Baca Juga: Info Tiket Konser j-hope plus Tips Cermat agar Pengalaman Konser Makin Nyaman!
Milei Mencabut Dukungan, Oposisi Tak Puas
Setelah gelombang kritik semakin deras, Milei buru-buru menghapus unggahannya dan memberikan klarifikasi.
Ia mengaku tidak mengetahui detail proyek tersebut saat pertama kali mengunggah dukungan di media sosialnya.
Artikel Terkait
Regulasi Baru, Sejumlah Altcoin Dihapus dari Exchange Kripto Lokal
Donald Trump Rilis Koin Kripto, Kapitalisasi Pasar Marketcap Tembus Angka Fantastis dalam 24 Jam
5 Fakta Geng Rusia Rampok dan Culik WNA Ukraina di Bali, Salah Satunya Sempat Paksa Korban Transfer Kripto Rp3,4 Miliar
Bertemu Crypto.com di Dubai, Airlangga Hartanto Bahas Nasib Kripto dan Blockchain di Indonesia
Transaksi Kripto di Indonesia Sepanjang 2024 Melambung 336 Persen, Tembus Rp651 Triliun