• Minggu, 21 Desember 2025

Pasar Kripto Berdarah! Bitcoin dan Solana Anjlok Drastis

Photo Author
- Selasa, 25 Februari 2025 | 20:25 WIB
bitcoin (foto:unsplash)
bitcoin (foto:unsplash)

KONTEKS.CO.ID- Pasar kripto kembali mengalami tekanan signifikan pada hari ini, Selasa, 25 Februari 2025, dengan Bitcoin dan Solana memimpin penurunan.

Faktor utama yang berkontribusi adalah meningkatnya risiko di pasar tenaga kerja AS serta melemahnya tren memecoin Solana.

Berdasarkan data CoinMarketCap per Selasa 25 Februari 2025 pukul 05:35 WIB, Bitcoin turun 2,2 persen ke USD93.550 dan dalam sepekan terkoreksi 2,7 persen.

Ethereum juga mengalami depresiasi 7,09 persen dalam 24 jam terakhir dan turun 5,98 persen dalam sepekan.

Baca Juga: Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia, Sepak Bola Indonesia Berduka

Solana menjadi salah satu kripto dengan kinerja terburuk, merosot 11,77 persen secara harian dan anjlok 18,29 persen dalam tujuh hari terakhir. Dogecoin juga ambruk 10,99 persen dalam sehari terakhir.

Tekanan Makroekonomi dan Pelemahan Kripto

Menurut CoinDesk, aksi jual besar-besaran ini juga dipengaruhi oleh ketidakpastian di pasar saham AS yang masih sulit keluar dari tren penurunan.

Solana (SOL) mengalami pukulan ganda dengan penurunan lebih dari 41 persen dalam sebulan terakhir.

Penyebabnya tidak hanya tren memecoin yang meredup, tetapi juga adanya rencana pelepasan token (token unlock) pada Maret serta peningkatan inflasi SOL sebesar 30 persen akibat penerapan SIMD-96 yang mengubah struktur biaya jaringan.

Baca Juga: Hearts2Hearts Resmi Jadi Idol KPop SM Entertainment dari Indonesia, Carmen: Ubur-ubur Ikan Lele, Akhirnya Debut Le

Quinn Thompson, pendiri hedge fund kripto Lekker Capital, memperingatkan investor agar tidak terlalu optimis terhadap Bitcoin.

"USD95.000 masih merupakan harga keluar yang layak, dibandingkan dengan kemungkinan pergerakan harga dalam 6-12 bulan ke depan," ujar Thompson.

Ia juga memperkirakan 80 persen kemungkinan Bitcoin tidak akan mencapai level tertinggi baru dalam tiga bulan ke depan, serta 51 persen kemungkinan tidak mencetak rekor baru dalam 12 bulan mendatang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X