• Senin, 22 Desember 2025

Skeptis pada Bitcoin, CEO Goldman Sachs Justru Berinvestasi Besar di ETF Crypto

Photo Author
- Sabtu, 25 Januari 2025 | 09:03 WIB
CEO Goldman Sachs Skeptis Bitcoin Tak Akan Lampaui Dolar AS (unsplash.com/@michael_f)
CEO Goldman Sachs Skeptis Bitcoin Tak Akan Lampaui Dolar AS (unsplash.com/@michael_f)

KONTEKS.CO.ID - David Solomon, CEO Goldman Sachs, menyatakan sikap skeptis terhadap Bitcoin (BTC) meskipun popularitasnya terus meningkat.

Dalam wawancara dengan CNBC pada Kamis, 23 Januari 2025, Solomon menegaskan bahwa Bitcoin tidak memiliki potensi untuk menggantikan dominasi dolar AS sebagai mata uang global.

“Saya tidak melihat Bitcoin sebagai ancaman terhadap dolar AS. Pada akhirnya, saya tetap percaya dengan dolar AS,” ujar Solomon.

Baca Juga: Amerika Heboh! Donald Trump Perintahkan Berkas Pembunuhan JFK dan Martin Luther King Jr Dibuka

Menurutnya, Bitcoin tetap menarik sebagai aset spekulatif, namun tidak cukup stabil untuk menjadi alternatif mata uang tradisional.

Bitcoin Spekulatif, Blockchain Bermanfaat

Meski ragu terhadap Bitcoin, Solomon mengakui manfaat besar dari teknologi blockchain.

Teknologi ini, menurutnya, dapat meningkatkan efisiensi dalam pembayaran lintas batas dan penyelesaian transaksi sekuritas.

Baca Juga: Trump Resmi Larang CBDC, Fokus pada Stabilitas Keuangan dan Privasi Warga

“Blockchain memiliki potensi luar biasa dalam sistem keuangan modern. Kami menggunakannya untuk mengurangi gesekan dan menciptakan sistem yang lebih efisien,” tambah Solomon.

Walaupun skeptis, Goldman Sachs menunjukkan langkah yang bertolak belakang dengan pandangan Solomon.

Perusahaan ini memegang investasi besar di Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin, dengan nilai sekitar USD718 juta yang tersebar dalam delapan ETF berbeda.

Baca Juga: KSST Optimistis KPK Dalami Laporan Dugaan Korupsi yang Libatkan Jampidsus

Salah satu investasi terbesar adalah di ETF Bitcoin milik BlackRock, dengan alokasi hingga USD461 juta.

ETF tersebut diajukan ke Securities and Exchange Commission (SEC) pada November 2024 lalu, mencerminkan komitmen Goldman Sachs terhadap aset digital secara institusional.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jimmy Radjah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X