Iran Siap Balas Dendam
Iran merespons keras serangan militer AS terhadap fasilitas nuklirnya. Negara tersebut menyiapkan serangan balasan skala besar.
Serangan direncanakan dengan meluncurkan rudal ke armada Angkatan Laut AS serta menutup Selat Hormuz, jalur pengiriman minyak paling vital di dunia.
Pernyataan itu disampaikan oleh Hossein Shariatmadari, penasihat senior Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei sekaligus pemimpin redaksi media konservatif Kayhan, dalam pernyataan yang dikutip dari CNN International, Minggu, 22 Juni 2025.
“Menyusul serangan Amerika terhadap instalasi nuklir Fordow, sekarang giliran kami,” ujar Shariatmadari tegas.
Baca Juga: KPK Rampas Aset dan Uang Rp9,7 Miliar dari Rachmat Fadjar dalam Kasus BBPJN Kaltim, Ini Rinciannya
Targetkan Armada Laut AS dan Aliansi Barat
Dalam pesan Telegram yang beredar luas di kalangan media Iran, Shariatmadari menyebut bahwa Iran harus segera meluncurkan rudal ke armada Angkatan Laut Amerika yang berbasis di Bahrain.
Sekaligus menutup akses Selat Hormuz bagi pelayaran negara-negara Barat seperti AS, Inggris, Jerman, dan Prancis.
“Sebagai langkah pertama, kita harus meluncurkan serangan rudal ke armada angkatan laut Amerika... dan menutup Selat Hormuz untuk pelayaran Amerika, Inggris, Jerman, dan Prancis,” tulisnya.
Pesan tersebut ditutup dengan kutipan Al-Qur’an yang menegaskan intensi ideologis dan militansi tinggi di balik seruan itu: “Bunuhlah mereka di mana pun kamu dapat menyusul mereka.”***
Artikel Terkait
Militer AS Serang Tiga Fasilitas Nuklir Iran, Fordow Lokasi Paling Parah
Donald Trump Peringatkan Iran agar Tak Balas Serangan AS: Harus Berdamai atau Ada Tragedi
Klaim Serangan Militer AS Sukses Besar, Trump: Pusat Nuklir Iran Hancur
Setelah Serangan Bom AS, Iran Nyatakan Perang
Iran Siap Balas Serangan AS, Ancam Tutup Selat Hormuz dan Serang Armada Laut Amerika