Rudal Iran Menghujam Israel, Warga Tel Aviv Kocar-kacir Cari Perlindungan

KONTEKS.CO.ID - Rudal yang diluncurkan Iran sebagai serangan balas dendam ke Israel telah mencapai Tel Aviv, Ibu Kota Zionis, pada Sabtu 14 Juni 2025 dini hari.  

Militer Israel telah mengidentifikasi rudal yang diluncurkan dari Iran ke Tel Aviv.

"Sistem pertahanan beroperasi untuk mencegat rudal tersebut," demikian pernyataan dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Baca Juga: Kontak Senjata, Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Tembak Mati Anggota KKB Keponakan Egianus Kogoya

IDF telah menginstruksikan masyarakat untuk mencari perlindungan.

Di Gedung Putih, Presiden AS Donald Trump menekan Teheran untuk menyepakati perjanjian nuklir dengan Amerika. Jika tidak, ia meyaiinkan bahwa serangan Israel dapat membuat Iran lebih mungkin untuk bernegosiasi secara serius.

Kepada Axios, ia mengatakan, serangan Israel terhadap Iran dapat membantu upayanya untuk mengamankan kesepakatan nuklir dengan Iran.

Ketika ditanya apakah menurutnya serangan tersebut membahayakan proses tersebut, Trump berkata, "Saya tidak berpikir demikian. Mungkin sebaliknya. Mungkin sekarang mereka akan bernegosiasi secara serius."

Baca Juga: Sanksi Pengemudi Sepihak, Ini Profil Taksi Listrik Green SM di Indonesia: Milik Pemodal Vietnam, Berdiri Sejak 2023

Ia menegaskan kembali sarannya bahwa masih ada ruang untuk kesepakatan. "Saya tidak dapat membuat mereka (Iran) mencapai kesepakatan dalam 60 hari. Mereka sudah dekat, mereka seharusnya melakukannya. Mungkin sekarang hal itu akan terjadi," ujarnya.

Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara

Kantor berita Iran, IRNA, melaporkan, sistem pertahanan udara Teheran telah diaktifkan setelah sejumlah serangan dilakukan di seluruh Iran pada Jumat malam waktu setempat.

"Berita yang diterima menunjukkan bahwa proyektil musuh telah dicegat oleh sistem pertahanan udara Teheran," IRNA melaporkan. ***