KONTEKS.CO.ID - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran mengimbau warga negara Indonesia (WNI) di Iran waspada.
Diketahui, militer Israel menggempur negara tersebut pada Jumat, 13 Juni 2025 pagi.
Imbauan KBRI Teheran muncul usai mereka mencermati perkembangan dinamika di kawasan rawan konflik militer Iran melawan Israel.
Baca Juga: Piala Presiden Kembali! Port FC dan Oxford United Siap Berlaga di Indonesia
"KBRI Tehran mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia yang berada di Republik Islam Iran untuk meningkatkan kewaspadaan, dan menjaga keselamatan diri sendiri dan keluarga dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari," tulis pernyataan resmi KBRI pada Jumat, 13 Juni 2025.
WNI juga diminta untuk menyimpan barang dan dokumen berharga pada tempat yang aman.
Kemudian, memastikan sudah memproses lapor diri kepada KBRI Tehran, serta memantau situasi terkini.
Baca Juga: Berhasil Datangkan Kevin De Bruyne, Napoli Mau Boyong 2 Pemain Depan Liverpool
"Mencermati perkembangan situasi keamanan setempat dengan memantau media massa dan sumber informasi resmi serta senantiasa menaati imbauan keamanan yang dikeluarkan oleh otoritas terkait," lanjut KBRI.
Menukil Reuters, militer Israel menargetkan fasilitas nuklir di Iran, termasuk program senjata nuklir, program persenjataan rudal balistik, hingga ilmuwan nuklir.
Fasilitas utama nuklir Iran di kawasan Natanz juga diserang berkali-kali pada hari yang sama. Beredar pula sejumlah video yang menunjukan asap hitam mengepul dari area tersebut.
Baca Juga: Ketua MA Peringatkan Hakim Baru: Jabatan Tak Akan Lama Jika Tak Jaga Etika
Artikel Terkait
Iran Janji Serang Balik Israel, Bahkan Lebih Keras
Israel Serang Iran, Amerika Serikat: Kami Tidak Terlibat!
Iran Balas Serangan, Luncurkan 100 Drone ke Israel
Presiden Amerika Serikat Donald Trump Sebut Sudah Tahu Israel Akan Serang Iran
Indonesia Kutuk Serangan Israel ke Iran, Imbau WNI Jaga Komunikasi