AS Ogah Ikut Campur Konflik India-Pakistan

KONTEKS.CO.ID - Amerika Serikat tidak akan terlibat dalam konflik yang memanas antara India dan Pakistan.

Wakil Presiden AS JD Vance menyatakan bahwa konflik ini “pada dasarnya bukan urusan kita”.

Dalam wawancara dengan Fox News, Vance mengatakan AS tidak bisa memaksa salah satu pihak untuk melucuti senjata.

Namun, ia menegaskan akan menggunakan jalur diplomatik untuk mendorong de-eskalasi.

Vance menyatakan secara tegas bahwa pemerintahan Donald Trump tidak akan menjadi penengah dalam konflik yang semakin dianggap sebagai salah satu konfrontasi paling berbahaya di Asia Selatan dalam beberapa tahun terakhir.

“Apa yang bisa kita lakukan adalah mencoba mendorong mereka untuk sedikit menurunkan ketegangan,” kata Vance.

“Tapi kita tidak akan ikut campur dalam perang yang pada dasarnya bukan urusan kita dan tidak bisa kita kendalikan.”

Pernyataan Vance muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara dua negara bersenjata nuklir tersebut.

India menyatakan pada Kamis malam bahwa mereka telah mencegat serangan rudal dan drone yang diluncurkan Pakistan semalam.

Serangan itu merupakan respons terhadap serangan udara India pada Rabu pagi yang menurut Delhi menargetkan infrastruktur teroris di seberang perbatasan.

Pakistan membantah adanya aktivitas militan di wilayah yang diserang dan menyebut korban tewas termasuk perempuan dan anak-anak.

Menurut pejabat di Islamabad, sedikitnya 31 orang tewas akibat serangan rudal India pada 7 Mei.

Tembakan lintas batas juga menewaskan puluhan orang di kedua negara.

Ledakan dilaporkan terjadi di kota Jammu, India, pada malam ketiga eskalasi militer.