• Senin, 22 Desember 2025

Ketegangan Meningkat Imbas Tarif Resiprokal, China dan AS Bakal Berunding Akhir Pekan Ini

Photo Author
- Kamis, 8 Mei 2025 | 13:07 WIB
Presiden China, Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat (AS). Perwakilan kedua negara akan bertemu bahas tarif resiprokal (Instagram.com / @realdonaldtrump - @xi.jinping_cn)
Presiden China, Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat (AS). Perwakilan kedua negara akan bertemu bahas tarif resiprokal (Instagram.com / @realdonaldtrump - @xi.jinping_cn)


KONTEKS.CO.ID - Eskalasi perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China terkait kebijakan tarif balasan atau resiprokal Presiden AS, Donald Trump kian memanas.

Sebelumnya, Presiden China, Xi Jinping membalas Tarif Trump yang membuat ketegangan meningkat.

Imbasnya, bea masuk impor barang antara AS-China melonjak melampaui 100 persen.

Baca Juga: Cair Sejak 5 Mei 2025! Ini Rincian Lengkap Dana KJP Plus Tahap 1 Tahun 2025

Terkini, Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Scott Bessent dan kepala negosiator perdagangan Jamieson Greer akan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri China, He Lifeng.

Pertemuan rencananya akan digelar di Jenewa, Swiss, pada akhir pekan ini.

Menukil Reuters, Bessent menuturkan pertemuan itu akan membicarakan langkah pertama menuju penyelesaian perang dagang yang mengganggu ekonomi global.

Baca Juga: Setop Impor, Presiden Prabowo Ungkap Sumber Energi Baru Indonesia dan Targetkan Swasembada BBM

Bessent juga menyebut, pertemuan pihaknya dengan negosiator China akan membahas pengurangan tarif yang lebih luas.

"Menurut saya ini akan menjadi de-eskalasi. Kita harus meredakan eskalasi sebelum kita dapat bergerak maju," kata Bessent di AS, mengutip Kamis, 8 Mei 2025.

Pembicaraan juga akan mencakup bea masuk atas produk-produk tertentu yang masuk dari China ke AS.

Kontrol ekspor dan keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri pengecualian 'de minimis' atas impor bernilai rendah.

Baca Juga: 10 Ustazah Guru SD As-Syafi'iyah Korban Tewas dalam Kecelakaan Purworejo, Lima Orang Penghafal Alquran

Di sisi lain, juru bicara Kementerian Perdagangan China mengonfirmasi pihaknya telah setuju untuk bertemu dengan utusan AS.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X