KONTEKS.CO.ID - Hari pertama prosesi pemilihan Paus baru yang lebih dikenal dengan nama Konklaf, para kardinal gagal untuk memilih Pemimpin Vatikan pengganti Pope Francis.
Asap hitam terlihat mengepul dari cerobong asap Kapel Sistina, tempat para kardinal berunding menentukan Paus baru.
Dengan kepulan asap hitam itu, maka para kardinal gagal memilih di antara mereka sebagai pengganti Paus Fransiskus di hari pertama konklaf, Rabu 7 Mei 2025.
Baca Juga: Lantik 59 Pejabat Baru Pemprov Jakarta, Gubernur Pramono: Tim Saya Sudah Lengkap, saatnya Bekerja
Vatican News melaporkan, para kardinal akan kembali ke kediaman Santa Marta, tempat mereka akan tetap dikarantina hingga hari kedua pemungutan suara dimulai.
"Asap hitam menandakan berakhirnya hari pertama konklaf pada pukul 21.00 (waktu setempat), beberapa jam setelah pintu Kapel Sistina ditutup dengan kata-kata, 'Extra omnes atau 'Semua orang keluar'," tulis Vatican News.
"Ini berarti konklaf akan dilanjutkan besok pagi ketika para Kardinal elektor akan berkumpul sekali lagi di Kapel sekitar pukul 10:30 waktu Roma untuk memberikan suara mereka lagi untuk pemilihan Paus ke-267," tulisnya lagi.
Baca Juga: Kejagung Tetapkan Tiga Tersangka Korupsi Proyek Satelit di Kemhan, Ada Jenderal Bintang Dua
Sekadar informasi, Gereja Katolik hari ini memulai proses yang sangat rahasia yang dikenal sebagai "konklaf". Ada 133 kardinal yang memiliki hak suara, dan salah satu dari mereka harus menerima lebih dari dua pertiga suara untuk menjadi Paus baru.
Di akhir setiap sesi pemungutan suara, para kardinal akan membakar surat suara. Asap hitam berarti para kardinal belum mencapai konsensus, dan asap putih berarti ada Paus baru. ***
Artikel Terkait
Pesona Kardinal Suharyo di Vatikan, Jadi Uskup Agung Ketiga yang Ikut Konklaf Sepanjang Sejarah Indonesia
Detik-Detik Konklaf, Ratusan Kardinal Ambil Sumpah Kerahasiaan
Seberapa Lama Konklaf Berlangsung dan Kapan Paus Baru Diumumkan? Ini Tahapan Sakral Pemilihan Pemimpin Gereja Katolik Dunia
Konklaf 2025, Pemilihan Pemimpin Umat Katolik Dunia Pertama yang Berpusat di Eropa Sepanjang Sejarah
Vatikan Sebut Sinyal Asap Pertama Konklaf Akan Muncul Rabu Malam dari Cerobong, Ini Waktunya