• Minggu, 21 Desember 2025

Asap Hitam Kapel Sistina: Para Kardinal Gagal Memilih Paus Baru di Hari Pertama Konklaf

Photo Author
- Kamis, 8 Mei 2025 | 03:03 WIB
Asap hitam terlihat di cerobong asap Kapel Sistina tempat para kardinal memilih Paus baru di hari pertama konklaf. (X.com Vatican News)
Asap hitam terlihat di cerobong asap Kapel Sistina tempat para kardinal memilih Paus baru di hari pertama konklaf. (X.com Vatican News)


KONTEKS.CO.ID - Hari pertama prosesi pemilihan Paus baru yang lebih dikenal dengan nama Konklaf, para kardinal gagal untuk memilih Pemimpin Vatikan pengganti Pope Francis.

Asap hitam terlihat mengepul dari cerobong asap Kapel Sistina, tempat para kardinal berunding menentukan Paus baru.

Dengan kepulan asap hitam itu, maka para kardinal gagal memilih di antara mereka sebagai pengganti Paus Fransiskus di hari pertama konklaf, Rabu 7 Mei 2025.

Baca Juga: Lantik 59 Pejabat Baru Pemprov Jakarta, Gubernur Pramono: Tim Saya Sudah Lengkap, saatnya Bekerja

Vatican News melaporkan, para kardinal akan kembali ke kediaman Santa Marta, tempat mereka akan tetap dikarantina hingga hari kedua pemungutan suara dimulai.

"Asap hitam menandakan berakhirnya hari pertama konklaf pada pukul 21.00 (waktu setempat), beberapa jam setelah pintu Kapel Sistina ditutup dengan kata-kata, 'Extra omnes atau 'Semua orang keluar'," tulis Vatican News.

"Ini berarti konklaf akan dilanjutkan besok pagi ketika para Kardinal elektor akan berkumpul sekali lagi di Kapel sekitar pukul 10:30 waktu Roma untuk memberikan suara mereka lagi untuk pemilihan Paus ke-267," tulisnya lagi.

Baca Juga: Kejagung Tetapkan Tiga Tersangka Korupsi Proyek Satelit di Kemhan, Ada Jenderal Bintang Dua

Sekadar informasi, Gereja Katolik hari ini memulai proses yang sangat rahasia yang dikenal sebagai "konklaf". Ada 133 kardinal yang memiliki hak suara, dan salah satu dari mereka harus menerima lebih dari dua pertiga suara untuk menjadi Paus baru.

Di akhir setiap sesi pemungutan suara, para kardinal akan membakar surat suara. Asap hitam berarti para kardinal belum mencapai konsensus, dan asap putih berarti ada Paus baru. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Sumber: Vatican News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X