KONTEKS.CO.ID - Setelah wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April 2025, Vatikan memasuki masa sede vacante periode di mana takhta kepausan kosong dan seluruh otoritas tertinggi dalam Gereja Katolik untuk sementara waktu dinonaktifkan.
Masa ini menjadi awal dari proses pemilihan pemimpin baru umat Katolik sedunia melalui sebuah tradisi kuno dan penuh kekhidmatan yang disebut konklaf.
Apa Itu Konklaf?
Baca Juga: Film Agak Laen Go Internasional! Produser Parasite Bakal Buat Versi Korea
Konklaf adalah proses pemilihan Paus yang dilakukan secara tertutup oleh para kardinal Gereja Katolik.
Kata “konklaf” berasal dari bahasa Latin cum clave, yang berarti “dengan kunci” yang menunjukkan bahwa para kardinal dikurung di lokasi khusus agar proses pemilihan terbebas dari intervensi luar, termasuk tekanan politik dan juga media.
Konklaf biasanya dilangsungkan di Kapel Sistina, Vatikan, dengan pengamanan dan aturan ketat yang melarang komunikasi dengan dunia luar.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konklaf diartikan sebagai “pertemuan para kardinal untuk memilih Paus baru” atau “ruang khusus tempat proses pemilihan berlangsung”.
Berapa Lama Proses Konklaf Berlangsung?
Tidak ada batas waktu pasti untuk konklaf, tetapi umumnya dimulai pada hari pertama masa sede vacante dan berlangsung hingga salah satu kandidat memperoleh dua pertiga suara dari total pemilih.
Baca Juga: Thunderbolts Ganti Judul Jadi The New Avengers, Plot Twist Besar MCU 2025!
Setiap hari, para kardinal mengikuti dua sesi pemungutan suara: satu di pagi hari dan satu di sore hari.
Sejarah mencatat durasi konklaf yang sangat bervariasi, ada yang selesai dalam dua hari, namun tak jarang berlangsung berpekan-pekan.
Tekanan historis seperti pembatasan makanan dan fasilitas kadang digunakan untuk mempercepat pengambilan keputusan.
Baca Juga: Rekomendasi HP Rp1,5 Jutaan Terbaik 2025: Murah, Tapi Nggak Murahan!
Artikel Terkait
Pakar Vatikan Sebut Ada Kemungkinan Paus Berikutnya Berasal dari Negara Mayoritas Muslim
Pesona Kardinal Suharyo di Vatikan, Jadi Uskup Agung Ketiga yang Ikut Konklaf Sepanjang Sejarah Indonesia
Detik-Detik Konklaf, Ratusan Kardinal Ambil Sumpah Kerahasiaan
Bill Gates Kunjungi Singapura, Serukan Aksi Nyata Hadapi Krisis Iklim
Kalahkan Israel dan AS, Peneliti Harvard Sebut Indonesia Negara Paling Sejahtera di Dunia