"Apa yang terjadi di Gaza memiliki ciri-ciri genosida," ujar Paus dalam sebuah pernyataan November lalu.
Komentar Paus Fransiskus tersebut menyulut kemarahan sejumlah tokoh Yahudi, termasuk kepala rabbi Roma yang menuduh Paus menunjukkan “kemarahan selektif.”
Rekam jejak Paus Fransiskus selama kepemimpinannya memang memperlihatkan keseimbangan dalam konflik internasional.
Baca Juga: Momen Prabowo Terbangkan Drone untuk Tebar Benih Padi di Palembang
Termasuk, menyuarakan keprihatinan terhadap antisemitisme, namun juga mengutuk pelanggaran hak asasi manusia di berbagai belahan dunia—termasuk di Gaza.
Di tengah ketegangan tersebut, hanya Presiden Isaac Herzog yang menyampaikan belasungkawa secara resmi, menggambarkan Paus sebagai “pria dengan iman yang dalam dan kasih sayang yang tak terbatas”.
Namun, sikap resmi Israel tetap tegas. Meskipun hubungan Katolik-Yudaisme telah membaik selama beberapa dekade terakhir, kritik Paus mengenai operasi Israel di Gaza meninggalkan ketegangan yang tampaknya masih membekas hingga hari wafatnya.***
Artikel Terkait
Paus Fransiskus Dimakamkan Sabtu di Basilika Santa Maria Maggiore
Cerita Jam-Jam Terakhir Paus Fransiskus dan Rasa Syukur Kembali ke Lapangan Santo Petrus
Hari Ini Jenazah Paus Fransiskus Dipindah ke Basilika Santo Petrus, Umat Katolik Beri Penghormatan Terakhir Secara Langsung
Pilih Tak Hadir, Presiden Prabowo Utus Jokowi ke Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan
Jokowi Hingga Natalius Pigai Diutus Prabowo Sampaikan Belasungkawa Meninggalnya Paus Fransiskus ke Vatikan