• Senin, 22 Desember 2025

Pilih Tak Hadir, Presiden Prabowo Utus Jokowi ke Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan

Photo Author
- Rabu, 23 April 2025 | 15:39 WIB
Para kardinal, uskup, dan pendeta yang membawa daun palem berkumpul untuk Misa Minggu Palma di Lapangan Santo Petrus, 13 April 2025. ( Bénédicte Cedergren/EWTN News)
Para kardinal, uskup, dan pendeta yang membawa daun palem berkumpul untuk Misa Minggu Palma di Lapangan Santo Petrus, 13 April 2025. ( Bénédicte Cedergren/EWTN News)

KONTEKS.CO.ID - Para pemimpin dunia dijadwalkan menghadiri pemakaman Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus, di Vatikan, Sabtu 26 April 2025.

Satu di antaranya, Presiden AS Donald Trump yang sepanjang masa pemerintahan keduanya selalu berselisih dengan pemimpin umat Katolik dunia tersebut.

Namun Presiden Prabowo Subianto lebih memilih mengirimkan utusan khusus ke pemakaman Pope Francis.

Baca Juga: Connie Serahkan Dokumen dan Video Rahasia Titipan Hasto ke Petinggi PDIP, Nomor 16 Berhubungan dengan Kapolri dan Nomor 7 PDIP Mau Dihancurkan

Prabowo telah menunjuk sejumlah orang untuk menghadirinya. Mereka yang ditunjuk adalah mantan Presiden Joko Widodo, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, eks Menhub Ignasius Jonan dan Menteri HAM Natalius Pigai.

"Atas nama Pemerintah Indonesia, Presiden Prabowo Subianto memutuskan mengirimkan utusan (khusus) sejumlah tokoh untuk ikut menghadiri acara pemakaman (Paus) di Vatikan," ungkap Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu 23 April 2025.

"Di antara tokoh yang Presiden Prabowo utus mewakili bangsa dan negara Indonesia, yang pertama Presiden ke-7 Joko Widodo," sebutnya. 

Baca Juga: Cek Sekarang! Bantuan PIP 2025 Sudah Cair, Ini Cara Dapat Rp1,8 Juta untuk Siswa SMA/SMK

Pemerintah berharap para utusan khusus itu dapat mewakili Indonesia untuk menyampaikan belasungkawa. Karena wafatnya Paus adalah duka cita yang mendalam.

"Presiden Prabowo berharap utusan ini bisa mewakili bangsa dan negara kita dalam menyampaikan simpati dan belasungkawa," harap Prasetyo.

Terkait keberangkatan mereka, lanjut dia, pemerintah tengah mengaturnya. "Keberangkatan (utusan) sedang diatur, mungkin akan berangkat besok hari Kamis atau selambat-lambatnya Jumat," sebutnya.

Baca Juga: UPH Media Gathering 2025: Kolaborasi dengan Media yang Berdampak Melalui Team Building

Sebelumnya diberitakan, hari ini Rabu 23 April 2025, peti jenazah Pope Francus akan dibawa dari Kapel Casa Santa Marta ke Basilika Santo Petrus. Tujuannya, agar umat Katolik dapat memberikan penghormatan terakhirnya.

Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Gereja Roma Suci, yang memimpin upacara pemindahan jenazah mulai pukul 09.00 dengan doa sejenak.

Menurut Kantor Pers Tahta Suci, prosesi tersebut akan melewati Lapangan Santa Marta dan Lapangan Protomartir Romawi.

Baca Juga: Pengacara yang Gugat Ijazah Palsu Jokowi Jadi Tersangka

Prosesi selanjutnya akan keluar melalui Lengkungan Lonceng menuju Lapangan Santo Petrus untuk kemudian memasuki Basilika Vatikan melalui pintu tengah.

Di Altar Pengakuan Dosa, Kardinal Camerlengo memimpin Liturgi Sabda, yang pada akhirnya akan dimulainya kunjungan ke jenazah Paus Roma.

Vatikan menyebutkan, Basilika Santo Petrus akan tetap dibuka untuk umat beriman yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Paus pada hari ini mulai pukul 11.00 hingga tengah malam.

Baca Juga: Mengungkap Sepak Terjang Wilmar Group: Dari Raksasa Sawit hingga Terseret Kasus Suap Hakim

Lalu penghormatan terakhir di hari Kamis di mulai pukul 07.00 hingga tengah malam. Dan pada hari Jumat pukul 07.00 hingga 19.00 waktu setempat. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X