Lagi, Google PHK Karyawan, Ratusan Orang Terdampak, Bisnis Melambat atau Kalah Saing dengan AI?

KONTEKS.CO.ID - Kabarnya, Google PHK karyawan lagi pekan ini.

Melansir dari The Information, ratusan karyawan yang di-PHK ini berasal dari divisi Platform dan Devices.

Divisi Platform dan Devices mencakup beberapa layanan dan produk Google, mulai dari smartphone seri Pixel, sistem operasi (OS) Android, hingga peramban (browser) Chrome.

Baca Juga: Resident Playbook Nyaris Dihapus Gara-Gara Aksi Mogok Ribuan Dokter di Korea Selatan

Namun belum ada informasi spesifik tentang jumlah karyawan dan di negara mana yang terkena PHK.

Opsi Buyout 25 Ribu Karyawan

Gelombang PHK ini terjadi usai Google memberikan opsi pengunduran diri sukarela (buyout) terhadap sekitar 25.000 karyawan yang ada di divisi Platform dan Devices pada Januari 2025 lalu.

Saat itu, Juru bicara mengatakan bahwa Google PHK karyawan untuk meningkatkan efisiensi perusahaan pasca penggabungan divisi Platform dan Devices yang dilakukan beberapa tahun lalu.

"Sejak penggabungan ini, kami fokus untuk menjadi lebih efisien dan efektif," kata juru bicara Google melansir dari Reuters pada Minggu, 13 April 2025.

"Ini termasuk melakukan beberapa pengurangan pekerjaan, selain program buyout yang kami tawarkan pada bulan Januari lalu," katanya lagi.

Baca Juga: Preview Liverpool Vs West Ham: Misi Kebangkitan The Reds di Anfield

Google PHK Karyawan Kesekian Kali

Pada 2023 lalu, Google juga melakukan layoff terhadap sekitar 12.000 karyawannya atau sekitar 6 persen dari total karyawan mereka secara global.

"Jika Anda tidak bertindak dengan jelas dan tegas dan dini, kami dapat memperparah masalah dan membuatnya jauh lebih buruk," kata CEO Google, Sundar Pichai.

"Google PHK Karyawan sekitar 12.000 orang adalah keputusan yang perlu saya buat," kata Sundar Pichai pada saat itu.

Baca Juga: Katy Perry Terbang dengan Roket Blue Origin, Perjalanan Luar Angkasa Komersial Perempuan Pertama di Dunia