KONTEKS.CO.ID - Tidak kurang dari 10.000 karyawan Sritex Group di-PHK per 1 Maret 2025 kemarin. Kini Presiden Prabowo Subianto menghidupkan kembali asa mereka untuk bekerja kembali.
Pemerintah berencana memanggil kembali para pekerja Sritex Group untuk bekerja kembali. Paling lambat mereka bakal dipanggil dalam dua pekan ke depan.
Untuk menghidupkan kembali raksasa tekstil yang dinyatakan pailit, hari ini Senin 3 Maret 2025, Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat terbatas di Istana Merdeka Jakarta.
Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Dibuka! Cek Syarat dan Tahapannya di Sini
Kabinet Merah Putih membahas nasib Sritex ke depannya. Hasilnya, para menteri sepakat untuk kembali mempekerjakan para pekerja di empat perusahaan yang berada di bawah kendali Sritex Group.
Menurut Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, harapannya semua karyawan Sritex yang dipecat bisa bekerja lagi dengan skema baru. Namun tetap akan berfokus pada sektor tekstil.
"Kurang lebih delapan ribu sekian karyawan untuk kembali bekerja dengan skema baru," ungkap Prasetyo Hadi kepada wartawan di Istana Merdeka, Senin 3 Maret 2025.
Baca Juga: Xiaomi 15 Bersenjata Kamera Terganas Resmi Meluncur, Berapa Harganya?
Demi menghidupkan Sritex, Prabowo mengundang Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri BUMN Erick Thohir, Tim Kurator PT Sritex Nurma Sadikin, hingga Koordinator Serikat Pekerja Sritex Group Slamet Kaswanto. ***
Artikel Terkait
Resmi Tutup Mulai 1 Maret 2025, 8.400 Karyawan Sritex Menunggu Nasib di Rumah
Masuk Tanpa Tes, Pemerintah Cari Solusi, Fasilitasi Ribuan Lowongan Kerja untuk Eks Karyawan Sritex
Janji Penuhi Hak Karyawan Kena PHK di Sritex Group, Wamenaker Ungkap Hapus Batasan Usia untuk Mencari Kerja
Segini Besaran Aset Sritex yang Dikuasai Kurator Usai Dinyatakan Bangkrut dan PHK Ribuan Karyawan
Sritex Disebut Akan Dibuka Kembali dalam 2 Pekan, Karyawan Kembali Bekerja