Tak disebutkan secara spesifik apa masalah besar yang menyebabkan Google PHK karyawan. Namun, tampaknya ini berkaitan dengan pertumbuhan bisnis Google yang melambat.
Khususnya di tengah ketidakpastian ekonomi global, penuruan belanja online, serta ketatnya persaingan di bidang teknologi, khususnya di bidang kecerdasan buatan (AI).
Bukan hanya Google, Induk perusahaan Facebook, Meta, memberhentikan sekitar 5 persen dari "karyawan dengan kinerja terendah" pada bulan Januari 2025.
Meta juga terus melanjutkan perekrutan insinyur pembelajaran mesin yang dipercepat.
Microsoft juga memangkas 650 pekerjaan di unit Xbox pada bulan September 2024.
Amazon memberhentikan karyawan di beberapa unit, termasuk komunikasi.
Sementara Apple menghilangkan sekitar 100 peran dalam kelompok layanan digitalnya tahun lalu.***
Artikel Terkait
Bukan Cuma Omon-omon, Prabowo Pekerjakan Lagi Ribuan Karyawan Sritex yang di-PHK: Begini Detail Rencananya
Gubernur Jateng Dekati 9 Perusahaan agar Mau Pekerjakan Buruh Sritex yang Kena PHK
Deutsche Bank Pangkas 2.000 Karyawan, Tren PHK Massal di Sektor Perbankan Berlanjut
Dampak Tarif Trump: Saham Otomotif Rontok, Ribuan Pekerja Terancam PHK
Kabar Gembira untuk Pekerja Jatim! Maspion Group Pastikan Tak Ada PHK Meski Ekonomi Lesu
Okupansi Hotel Jeblok 20 Persen, PHRI Prediksi Gelombang PHK Massal Sudah di Depan Pintu
KSPI: Imbas Tarif Trump, 3 Bulan ke Depan Ada 50.000 Buruh atau Karyawan yang Di-PHK di Indonesia