Katy Perry Terbang dengan Roket Blue Origin, Perjalanan Luar Angkasa Komersial Perempuan Pertama di Dunia

KONTEKS.CO.ID - Penyanyi Katy Perry akan melakukan misi luar angkasa dalam penerbangan berawak Blue Origin.

Katy Perry akan berpetualang bersama 5 perempuan lain dan Blue Origin yang seluruh awaknya juga perempuan.

Penerbangan dijadwalkan berlangsung pada Senin, 14 April 2025 dari Texas Barat menggunakan roket New Shepard milik Blue Origin.

Bagaimana persiapan Katy Perry ke luar angkasa?

Baca Juga: Megawati Spill Klub Voli yang Dipilihnya Usai Tinggalkan Red Sparks: Bukan di Indonesia

Katy Perry akan terbang bersama Lauren Sanchez (tunangan Jeff Bezos), jurnalis Gayle King, mantan ilmuwan roket NASA Aisha Bowe, ilmuwan riset Amanda Nguyen, dan produser film Kerianne Flynn. 

Menjelang keberangkatan, Katy Perry mempersiapkan diri secara psikologis dengan membaca buku-buku sains.

Melansir dari wawancara eksklusif dengan Associated Press, Katy Perry mengaku sedang membaca Cosmos karya Carl Sagan.

Dia juga membaca buku tentang teori string untuk menenangkan pikiran.

Baca Juga: Selain Suap CPO Rp60 M, Arif Nuryanta, Ketua PN Jaksel Pernah Lepas Terdakwa Kasus KM 50 Penembak Laskar FPI

"Aku selalu tertarik dengan astrofisika, astronomi, astrologi, dan bintang-bintang."

"Kita semua terbuat dari debu bintang, dan kita berasal dari bintang," jelas pencipta lagu-lagu bertema luar angkasa seperti "E.T." dan "Firework".

Misi ini menjadi penerbangan luar angkasa seluruhnya berawak perempuan pertama sejak Valentina Tereshkova terbang solo ke luar angkasa pada 1963.

"Setiap hari aku bicara pada diri sendiri, 'Kamu berani, kamu hebat, kamu melakukan ini untuk generasi berikutnya," katanya.