Baca Juga: Pertalite Diduga Dioplos Jadi Pertamax, Masyarakat Bisa Gugat dan Minta Ganti Rugi ke Pertamina
Sistem penguatan pemungutan pajak, bea cukai, peraturan bisnis, pendaftaran publik, ujian pendidikan tinggi, serta pemerintahan daerah menjadi hal-hal yang diperbaiki pemerintah.
Pemerintah juga menerapkan deregulasi bisnis serta desentralisasi layanan kota sebagai langkah reformasi antikorupsi.
2. Reformasi menyeluruh polisi Untuk
mengembalikan kredibilitas polisi yang sangat korup, Georgia memecat total 16.000 polisi lalu lintas dalam waktu semalam dan membuka rekrutmen untuk mencari petugas baru.
Baca Juga: Diskon Listrik PLN 50 Persen Masih Berlaku saat Tagihan di Bulan Puasa Ramadan
Petugas yang direkrut berasal dari universitas dan program hukum. Para polisi akan mendapatkan pelatihan dan masa percobaan enam bulan. Mereka juga melakukan kampanye untuk memperbaiki citra kepolisian.
Pemerintah juga memperkenalkan saluran telepon darurat 24 jam yang memungkinkan warga melaporkan polisi yang melakukan suap. CCTV juga dipasang di sepanjang jalan raya untuk merekam bukti pelanggaran oleh polisi dan warga.
Pencegahan korupsi oleh polisi dilakukan pula dengan meningkatkan gaji mereka dan merenovasi gedung-gedung kepolisian. Sistem pelayanan oleh polisi pun diberbaiki.
Baca Juga: Jadi Pemateri Retret, Menteri Maman Ajak Kepala Daerah Optimalkan Belanja Daerah Dukung UMKM
Kondisi Georgia membaik
Upaya antikorupsi yang dilakukan pemerintah Georgia membuat kondisi negara tersebut membaik sejak 2004.
Pemerintah Georgia berhasil menghilangkan banyak lembaga korup, mengadili penjahat dan pejabat atas tuduhan penggelapan pajak, korupsi, dan kriminalitas, serta membangun lembaga publik baru yang lebih baik.
Walau kondisinya membaik, lembaga pelayanan publik butuh waktu lama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun, pengelolaan negara yang aktif membantu proses reformasi antikorupsi di Georgia.
Baca Juga: Prabowo: Siapa Bilang Indonesia Gelap? Ekonomi Kita Akan Melesat!
Georgia menjadi negara ke-53 yang paling tidak korup dari 180 negara kawasan Eropa Timur dan Asia Tengah, menurut Indeks Persepsi Korupsi 2024 yang dilaporkan Transparency International.
Posisi ini menunjukkan Georgia berhasil menjadi contoh keberhasilan reformasi antikorupsi. Selama 15 tahun terakhir, Georgia mengalami kemajuan signifikan dalam mengurangi korupsi.
Artikel Terkait
Prediksi Spanyol Vs Georgia: La Furia Roja Lebih Diunggulkan
Hajar Georgia 4-1, Spanyol Melangkah ke Babak Perempat Final Euro 2024
Kejagung Temukan Sejumlah Barang Bukti dalam Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina
3 dari 7 Tersangka Korupsi Tata Kelola Minyak Direksi di Pertamina, Berikut Profil 3 Direktur Subholding Pertamina
Fakta-fakta Korupsi Tata Kelola Minyak yang Libatkan Dirut Pertamina Patra Niaga, Salah satunya Pertalite Dijadikan Pertamax