• Senin, 22 Desember 2025

Reformasi Tak Setengah Hati, Kisah Georgia Berantas Korupsi Bisa Jadi Inspirasi Presiden Prabowo

Photo Author
- Rabu, 26 Februari 2025 | 13:30 WIB
Georgia bangkit setelah berhasil melakukan pemberantasan korupsi yang mengakar. (pexels/Tomas Malik)
Georgia bangkit setelah berhasil melakukan pemberantasan korupsi yang mengakar. (pexels/Tomas Malik)

KONTEKS.CO.ID - Pemerintah Georgia pernah berhasil memberantas korupsi yang mengakar di negara tersebut hanya dalam waktu cukup singkat.

Melansir laman Eurasianet, tindak pidana korupsi menjadi kejahatan yang banyak terjadi di Georgia bahkan sejak pecahan Uni Soviet itu merdeka pada 1991.

Hingga 2003, Georgia gagal mengekang korupsi hingga pembangunan ekonomi lumpuh dan menghambat reformasi.

Baca Juga: Pertamina Bantah Kejagung, Sebut Pertamax yang Beredar Sesuai Spesifikasi dan Tak Ada Oplosan

Saat negara berada pada ambang kehancuran, Pemerintahan Presiden Mikheil Saakashvili yang terpilih pada Januari 2004 berhasil melakukan reformasi besar-besaran untuk mengatasi masalah tersebut.

Beberapa langkah dilakukan untuk memberantas korupsi di Georgia. Salah satunya dengan melakukan reformasi di berbagai sektor seperti bisnis dan kepolisian.

Korupsi di Georgia 

Bank Dunia melaporkan cara Georgia melawan korupsi dalam sebuah buku berjudul, "Fighting Corruption in Public Services: Chronicling Georgia's Reforms (2012)".

Baca Juga: Ditolak Asisten Pelatih Timnas Indonesia Alex Pastoor, Heerenveen Pusing Cari yang Lain

Dalam laporan tersebut diungkapkan, korupsi dan kejahatan merajalela di Georgia sejak 1991-2003. Hal tersebut secara tidak langsung mengatakan bahwa korupsi di Georgia sudah ada bahkan sejak negara itu lahir pada 9 April 1991.

Pada 2003, korupsi bahkan ada di hampir setiap aspek kehidupan negara tersebut. Tindak korupsi yang paling terlihat dilakukan polisi lalu lintas.

Para polisi yang sebagian besar berbadan gemuk akan memakai seragam dan membawa tongkat kayu untuk memeras pengendara yang berada di jalanan. Mereka bahkan meminta uang dari pejalan kaki.

Baca Juga: Begini Modus Dirut Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan Oplos Pertalite Jadi Pertamax

Korupsi juga ada di layanan pemerintah. Mereka mewajibkan warga untuk harus membayar demi mendapatkan paspor, mendaftarkan properti, memulai bisnis, membangun rumah, masuk ke universitas negeri, serta mendapatkan surat izin mengemudi dan lulus pemeriksaan kendaraan.

Sementara restoran menyuap polisi agar tidak menutup perusahaan yang menyalahi standar sanitasi. Polisi juga melakukan korupsi dalam administrasi pajak. Tak hanya polisi, banyak pejabat pemerintah yang korup memperkaya diri selama bertahun-tahun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X