• Minggu, 21 Desember 2025

Gelar Perkara Ijazah Jokowi Digelar, Roy Suryo Tegas: Saya Tidak Memeriksa, Hanya Diperlihatkan

Photo Author
- Jumat, 19 Desember 2025 | 20:47 WIB
Roy Suryo klarifikasi usai gelar perkara khusus di Polda Metro Jaya. (podcast Forum Keadilan TV)
Roy Suryo klarifikasi usai gelar perkara khusus di Polda Metro Jaya. (podcast Forum Keadilan TV)

 

KONTEKS.CO.ID - Gelar perkara khusus terkait polemik ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo digelar di Polda Metro Jaya pada Senin, 15 Desember 2025.

Agenda ini dilakukan atas permintaan pihak Roy Suryo dan rekan-rekannya, yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara tersebut.

Gelar perkara ini turut dihadiri tim kuasa hukum Jokowi dan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Di Tengah Apresiasi Nasional dan Global, Isu HAM Harita Nickel Masih Dipantau

Dalam prosesnya, dokumen yang disebut sebagai ijazah Jokowi ditunjukkan di dalam ruangan, namun Roy Suryo menegaskan tidak melakukan pemeriksaan langsung terhadap dokumen tersebut.

“Saya tidak memeriksa, memang betul kami diperlihatkan,” ujar Roy Suryo dalam podcast Forum Keadilan TV yang tayang Jumat, 19 Desember 2025.

Ia membantah narasi yang menyebut dirinya telah memeriksa dan menyimpulkan keaslian ijazah tersebut. “Itu sama sekali tidak bisa dikatakan. Ada yang bilang saya sudah mengamini ijazah itu asli, padahal tidak,” tegasnya.

Baca Juga: Ikan Asin di Aceh Tengah Tembus Rp10.000 per Ons, Elpiji Rp280.000: Harga Kebutuhan Meroket Pascabencana

Roy Suryo Tidak Boleh Menyentuh Dokumen

Roy Suryo menekankan bahwa dalam gelar perkara tersebut, pihaknya hanya diizinkan melihat dokumen dari jarak tertentu. Ia menyebut ada batasan ketat selama proses berlangsung.

“Jangankan memeriksa, menyentuh saja tidak boleh,” katanya.

Ia juga menyoroti aspek visual dari dokumen yang ditampilkan, khususnya foto yang tercantum di dalamnya. Menurut Roy Suryo, kualitas foto terlihat terlalu tajam jika dibandingkan dengan teknologi cetak pada era pertengahan 1980-an.

Baca Juga: Megawati Disindir Buzzer Saat Turun ke Lokasi Bencana: Peri Kemanusiaan Kalian ke Mana?

“Yang bikin saya kaget, fotonya terlalu kontras, terlalu jelas, detail, dan sharp untuk kualitas cetak sekitar 40 tahun lalu,” ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X