KONTEKS.CO.ID - Roy Suryo dan kawan-kawan (dkk) berharap penyidik Polda Metro Jaya bisa memperlihatkan ijazah asli mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan gelar perkara khusus besok, Senin 15 Desember 2025.
Kuasa hukum Roy Suryo dkk Abdul Gafur Sangadji, berharap, gelar perkara khusus yang diadakan Polda Metro Jaya ini berkualitas.
“Kami berharap besok, Polda Metro Jaya, penyidik, betul-betul menjalankan gelar perkara itu dengan baik, berkualitas, dan kemudian kami harapkan bisa menunjukkan ijazah Pak Joko Widodo saat berlangsung gelar perkara dan kemudian bisa menjawab semua pertanyaan yang kami ajukan dari tim kuasa hukum,” harap Gafur di Jakarta, Minggu 14 Desember 2025.
Baca Juga: Kurang Tidur, Sopir MBG Sudah Harus Jalan Pukul 05.30 WIB sebelum Tabrak Siswa SD
Menurut dia, gelar perkara khusus yang digelar besok itu menjadi kesempatan bagi Roy Suryo dkk dan Polda Metro Jaya melakukan pendalaman mengenai dasar penetapan tersangka.
“Gelar perkara khusus besok betul-betul menjadi kesempatan yang baik bagi tersangka, bagi penyidik untuk kemudian kami mendiskusikan secara lebih detail dan mendalam terkait dasar adanya pendetapan tersangka terhadap delapan tersangka, Mas Roy cs, sehingga tidak lagi ada tanda tanya,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya berencana melakukan gelar perkara khusus sehubunga tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Jokowi besok, Senin 15 Desember 2025.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, gelar perkara khusus sesuai dengan permintaan Roy Suryo dkk. ***
Artikel Terkait
Polda Metro Jaya Perpanjang Pencekalan Roy Suryo Cs ke Luar Negeri Jadi 6 Bulan
Pencekalan Diperpanjang 6 Bulan, Roy Suryo Cs Setengah Tahun Dilarang Bepergian ke Luar Negeri
Drama di Balik Mundurnya Tim Reformasi Polri: Mahfud MD Beberkan Kisah Roy Suryo Cs yang Bikin Rapat Memanas
Polda Metro Jaya Penuhi Permintaan Roy Suryo Cs, Segera Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Polda Metro Jaya Jadwalkan Gelar Perkara Khusus Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Besok, Senin 15 Desember 2025: Kompolnas Jadi Saksi!