KONTEKS.CO.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian membantah
tiga kepala daerah menyerah menangani banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra.
Adapun ketiga kepala daerah itu yakni, Bupati Aceh Tengah Haili Yoga, Bupati Aceh Selatan Mirwan MS dan Bupati Pidie Jaya, Sibral Malasyi.
Bahkan terbaru, Bupati Aceh Utara Ismail A Jalil mengaku tak sanggup menangani dampak banjir bandang dan tanah longsor di wilayahnya. Dia pun berkirim surat kepada Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pemain BWF World Tour Finals 2025 Hangzhou, Undian Digelar 13 Desember
Menurut Tito, para kelapa daerah itu tak menyerah total melainkan tetap berupaya semampunya.
"Bukan menyerah total, bukan. Mereka tetap bekerja semampu mereka, tapi ada yang mereka nggak mampu," ungkap Tito dalam konferensi pers penanganan bencana banjir dan longsor di Posko Terpadu TNI, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu 3 Desember 2025.
Menurut Tito lagi, para kepala daerah itu tetap bekerja dengan kemampuan yang ada. Salah satunya saat wilayah Aceh Tengah terisolir akibat longsor yang memutuskan jembatan.
"Jembatan putus dari utara, dari Lhokseumawe putus, dari selatan juga putus. Mereka tetap bekerja, cuma dengan kemampuan yang ada," katanya.
Baca Juga: Update Korban Banjir Bandang dan Longsor Aceh-Sumatra: 810 Meninggal Dunia, 612 Hilang
Pemerintah daerah, lanjut Tito, hanya meminta sejumlah dukungan logistik karena tak punya sumber daya.
Adapun, dukungan tersebut meliputi tambahan makanan, bahan bakar minyak (BBM) yang mulai langka, hingga alat berat untuk mengangkat material longsor.
"Nah, di situ yang mereka minta itu," ucapnya.
Tito pun menegaskan, pemerintah pusat akan tetap mendukung penanganan bencana dari hari pertama kejadian.
"Dari pemerintah pusat, mau nyerah mau nggak (pemerintah daerah), kita menilai sendiri kita akan dukung dari hari pertama sepenuhnya," ujarnya.
Artikel Terkait
Bareskrim Polri Selidiki Sumber Kayu Gelondongan saat Banjir di Sumatra
Kerugian Ekonomi Akibat Banjir Sumatra Tembus Rp68 Triliun, Celios Desak Moratorium Sawit dan Tambang
Tak Ada Truk Angkut Bantuan Korban Banjir Bandang, Bupati Aceh Timur Murka ke Satpol PP: Saya Kecewa!
Pemkab Aceh Utara Tak Sanggup Tangani Banjir dan Longsor, Kirim Surat ke Presiden Prabowo: Daya Rusaknya Lebih dari Tsunami 2004
Update Korban Banjir Bandang dan Longsor Aceh-Sumatra: 810 Meninggal Dunia, 612 Hilang