• Senin, 22 Desember 2025

Update Korban Banjir Bandang dan Longsor Aceh-Sumatra: 810 Meninggal Dunia, 612 Hilang

Photo Author
- Rabu, 3 Desember 2025 | 16:42 WIB
Korban jiwa banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumut dan Sumbar capai 810 orang  (KONTEKS.CO.ID/Dok LBH Medan)
Korban jiwa banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumut dan Sumbar capai 810 orang (KONTEKS.CO.ID/Dok LBH Medan)

KONTEKS.CO.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan kabar terkini jumlah korban banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara (Sumut) dan Sumatra Barat (Sumbar).

Berdasarkan data terbaru, korban meninggal dunia dalam bencana dahsyat tersebut bertambah menjadi 810 jiwa hingga Rabu, 3 Desember 2025 sore.

BNPB juga menyampaikan, korban hilang sebanyak 612 orang di tiga provinsi tersebut.

Baca Juga: Kabar Duka, Bintang Sinetron 'Preman Pensiun' Epy Kusnandar 'Kang Mus' Meninggal Dunia di Usia 61 Tahun

Rinciannya, korban meninggal dunia di Aceh 272 orang dan 193 korban hilang orang.
Di Sumut, korban meninggal dunia 297 orang dan korban masih hilang 159 orang.

Di Sumbar, korban meninggal meninggal dunia capai 236 orang dan 260 orang lainnya masih hilang.

Sementara, total korban luka-luka mencapai 2.600 orang dan warga terdampak di Aceh, Sumut, dan Sumbar capai 3,2 juta jiwa.

Meski telah menelan korban jiwa lebih dari setengah juta, Pemerintah bergeming untuk menetapkannya sebagai bencana nasional.

Baca Juga: TRINLAND Daulat Rahayu Saraswati Dapuk Komut, Ini Alasannya

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno menyebut, meski belum jadi bencana nasional, penanganannya sudah dilakukan secara nasional.

Menurut Pratikno, Presiden Prabowo telah memerintahkan seluruh kementerian dan lembaga untuk mengerahkan sumber daya secara maksimal.

"Seluruh kementerian dan lembaga diperintahkan oleh Bapak Presiden termasuk TNI-Polri, BNPB dan semua komponen untuk mengerahkan sumber dayanya semaksimal mungkin menangani bencana di Sumatra," ujarnya kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu.

"Jadi sekali lagi penanganannya benar-benar penanganan full kekuatan secara nasional," tukasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X