KONTEKS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengaku tak sanggup menangani dampak banjir bandang dan tanah longsor di wilayahnya.
Lantaran itu, Pemkab mengirimkan surat resmi terkait ketidakmampuan menangani bencana tersebut langsung ke Presiden Prabowo Subianto.
Dalam surat resmi tersebut yang ditandatangani Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil pada Selasa, 2 Desember 2025 itu disebutkan, tingkat kerusakan serta daya rusak melebihi bencana alam gempa dan tsunami Aceh pada 2004 silam.
Baca Juga: Kapolri Bebaskan Korban Bencana Pelaku Penjarahan Minimarket: Mereka Hanya Butuh Makanan
Imbasnya, 27 Kecamatan dan 852 desa porak-poranda.
"Bencana alam banjir yang terjadi di Kabupaten Aceh Utara daya rusaknya melebihi bencana alam gempa dan tsunami Aceh yang terjadi pada tahun 2004, dimana kerusakannya hanya terjadi di daerah Pesisir," tulis surat itu, mengutip Rabu, 3 Desember 2025.
"Sedangkan bencana alam banjir yang terjadi pada tanggal 26 November 2025 daya rusaknya meliputi seluruh wilayah Kabupaten Aceh Utara baik pesisir maupun pedalaman yang terdiri dari 27 kecamatan dan 852 Gampong/Desa," lanjutnya.
"Kami menyatakan ketidakmampuan upaya penanganan darurat bencana dan memohon kepada Bapak Presiden agar kiranya membantu penanganan banjir di Kabupaten Aceh Utara," sambungnya.
Baca Juga: Sepak Bola SEA Games 2025 Dimulai, Thailand Bidik Emas di Tengah Persiapan Penuh Gejolak
Juru Bicara Pemkab Aceh Utara, Muntasir Ramli membenarkan surat yang dikirimkan pimpinannya tersebut.
Menurut Muntasir, keputusan itu dikeluarkan Bupati setelah melihat secara langsung dampak kerusakan yang terjadi.
"Iya benar. Bupati sudah memantau langsung kelapangan," katanya.
"Bahkan menembus daerah paling terisolir untuk melihat langsung masyarakat dan dampak banjir yang sangat dahsyat meluluhlantakkan 90 persen wilayah Aceh Utara," imbuhnya.
Sementara, berdasarkan data dari Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, jumlah korban terdampak total 229.767 kepala keluarga atau 1.452.185 jiwa.
Artikel Terkait
Sekjen PBB Sampaikan Duka Cita Bencana di Sumatra-Aceh, Siap Dukung Operasi Penyelamatan dan Tanggap Bencana
Walhi Riau: Banjir Bandang di Aceh-Sumatra Bukan Semata Bencana Alam tapi Bencana Ekologi
Pemerintah Panggil Perusahaan Diduga Penyebab Banjir Aceh-Sumatra, Astra, Agincourt, dan Tanoto?
Desak Prabowo Tetapkan Bencana Nasional di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Amnesti Internasional: Jangan Takut Asing!
Tak Ada Truk Angkut Bantuan Korban Banjir Bandang, Bupati Aceh Timur Murka ke Satpol PP: Saya Kecewa!