KONTEKS.CO.ID - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyampaikan belasungkawa terjadinya bencana alam di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya.
Bencana banjir bandang dan tanah longsor di Indonesia telah menelan korban jiwa ratusan orang. Bahkan, ratusan lainnya masih hilang.
Juru Bicara PBB, Stephane Dujarric menyampaikan pernyataan Sekretaris Jenderal Antonio Guterres terkait situasi tersebut.
Baca Juga: PLN Kerahkan 500 Personel ke Aceh: Listrik Dikebut 24 Jam di Tengah Kerusakan Parah
“Sekretaris Jenderal Antonio Guterres amat berduka cita atas jatuhnya korban jiwa akibat banjir dan longsor yang parah di Sri Lanka, Indonesia, Thailand, dan Malaysia,” kata Dujarric, dalam konferensi pers, Selasa 2 Desember 2025 waktu setempat, menukil Antara.
Sekjen PBB, kata dia, menyampaikan solidaritas untuk para korban. PBB juga siap mendukung upaya kemanusiaan di negara-negara terdampak.
"Sekretaris Jenderal mengungkapkan belasungkawa yang mendalam kepada para korban dan menyatakan bersolidaritas kepada semua yang terdampak banjir besar tersebut,” katanya.
Dujarric juga menyampaikan jika PBB terus berkomunikasi dengan otoritas negara-negara terdampak.
Baca Juga: 32 Jenazah Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar Belum Teridentifikasi, Mayoritas Anak-anak
PBB disebut siap membantu operasi penyelamatan maupun respons tanggap bencana.
“PBB berkomunikasi secara dekat dengan otoritas di negara-negara tersebut dan, tentu saja, selalu siap mendukung operasi penyelamatan dan tanggap bencana,” ujarnya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia mencatat, sebanyak 744 orang meninggal dunia dan 551 jiwa lainnya masih hilang akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Baca Juga: Pedagang Thrifting Teriak, Menkeu Purbaya Tak Peduli: Pokoknya Pintu Kita Tutup!
Di Sri Lanka, 410 korban tewas dan 336 orang hilang dan di Thailand ada 140 korban jiwa.
Artikel Terkait
DPR Ingatkan Jangan Kirim Pasukan ke Gaza Tanpa Mandat PBB: Salah Langkah, Konsekuensi Fatal
Tank Merkava Israel Tembaki Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon
Laporan PBB, Jakarta Ibu Kota Terpadat di Dunia dengan 42 Juta Penduduk
Pinjaman Melejit 38 Persen, Trik Koperasi Peternak Bandung Selatan Bikin Kagum PBB
Jakarta Disebut Ibu Kota Terpadat Dunia Versi PBB, Pemprov Bongkar Fakta Sebenarnya yang Mengejutkan!