KONTEKS.CO.ID - Upaya pemulihan pasokan listrik di tiga provinsi yang dilanda bencana besar memasuki tahap krusial.
PT PLN (Persero) mengerahkan seluruh sumber daya dari berbagai unit di Indonesia untuk menormalkan jaringan kelistrikan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang terdampak banjir dan longsor dalam beberapa hari terakhir.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa seluruh tim bekerja tanpa henti di lapangan demi mempercepat pemulihan layanan ke masyarakat.
“Kami terus bekerja 24 jam di lapangan untuk memastikan semua titik terdampak segera mendapatkan suplai listrik kembali. Fokus kami satu, masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal secepat mungkin,” ujar Darmawan, mengutip laman Sekretariat Negara (Setneg) RI, Rabu, 3 Desember 2025.
Progres Pemulihan di Sumbar Hampir Rampung
Sumatera Barat menjadi wilayah dengan perkembangan pemulihan tercepat. Hingga Selasa kemarin, tingkat penyalaan pelanggan telah mencapai 99,8 persen, menandakan hampir seluruh jaringan yang rusak berhasil difungsikan kembali.
Tim PLN di wilayah tersebut bekerja dalam kondisi medan sulit akibat akses jalan rusak serta area yang masih rawan longsor. Namun, perbaikan terus dipacu untuk mengembalikan fungsi sistem kelistrikan sampai ke pelanggan yang berada di titik paling terdampak.
Perbaikan Sistem Kelistrikan di Sumut Terus Dikebut
Di Sumatera Utara, jaringan listrik yang rusak akibat banjir dan longsor juga tengah diperbaiki secara bertahap. PLN mengerahkan tim tambahan ke wilayah yang terputus pasokan energinya, terutama di area yang mengalami kerusakan infrastruktur paling parah.
Gerak cepat dilakukan demi memastikan rumah tangga, fasilitas umum, dan sentra ekonomi dapat kembali menjalankan aktivitas normal.
500 Personel Dikerahkan untuk Aceh
Aceh menjadi wilayah dengan tantangan paling berat karena kerusakan mencakup infrastruktur transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV).
Untuk itu, PLN mengirimkan 500 personel dari berbagai unit di Indonesia ke titik-titik kritis yang terdampak reruntuhan dan pergeseran tanah.
Personel disebar ke beberapa jalur transmisi strategis, yakni: SUTT 150 kV Arun – Bireuen: 258 personel, SUTT 150 kV Bireuen – Peusangan: 178 personel dan SUTT 150 kV P. Brandan – Langsa: 64 personel.
Artikel Terkait
Hambat Penanganan Darurat Bencana, BNPB Minta PLN Segera Perbaiki Jaringan Listrik di Tapanuli Tengah
Viral Pria Ambil 3 Mi Instan saat Banjir Sibolga, Ungkap Alasan Bikin Haru dan Minta Maaf Janji Ganti Rugi
Deretan Artis Turun Langsung ke Lokasi Banjir Sumatera, Bawa Bantuan dan Cerita Haru dari Lapangan
Banjir dan Tanah Longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar 2025: Peringatan Keras Bagi Papua demi Menghindari Krisis Ekologis Serupa
32 Jenazah Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar Belum Teridentifikasi, Mayoritas Anak-anak