Momentum Baru Setelah Pertemuan Prabowo dan Albanese
Sinyal penguatan kerja sama itu juga muncul dalam pertemuan tête-à-tête antara Presiden Prabowo dan PM Australia Anthony Albanese di Kirribilli House, Sydney, pada 12 November 2025.
Pertemuan tersebut menjadi salah satu agenda penting dalam kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo, sekaligus menandai keseriusan kedua negara memperkuat posisi di kawasan Indo-Pasifik.
Pertemuan ini membuka jalan bagi pendalaman kerja sama lintas sektor yaitu ekonomi, pembangunan, pertahanan, kemaritiman, hingga hubungan antar-masyarakat.
Baca Juga: PB XIV Tata Ulang Keraton Surakarta: Struktur Baru Resmi, Tradisi dan Modernisasi Bergandengan
Bagi Indonesia dan Australia, stabilitas kawasan menjadi kepentingan bersama, termasuk penguatan kapasitas industri strategis di tingkat bilateral.
Dengan arus modal jumbo yang siap masuk dan fondasi kemitraan yang makin solid, hubungan Indonesia–Australia tampaknya memasuki babak baru yang lebih ambisius dan berorientasi masa depan.***
Artikel Terkait
Kazakhstan Temukan Harta Karun dengan Nilai Fantastis, Bisa untuk Melawan Ekonomi China
Muzakir Manaf Sebut Ada Harta Karun Tersimpan di 4 Pulau Milik Aceh, Benarkah?
Ciplukan: Buah Liar Asal Indonesia yang Jadi Harta Karun di Pasar Global
Simpanan Harta Karun 90 Persen Belum Tergarap, Prabowo Perintahkan Bahlil Babat Aturan Panas Bumi
Misteri Surat Wasiat Harta Karun Bung Karno: Pengakuan Menyedihkan Yurike Sanger, Istri Ketujuh Sang Proklamator
Indonesia Punya Harta Karun yang Dicari Warga Dunia, Jumlahnya No 2 Sejagad
Pertamina Temukan Harta Karun Terbesar dalam Satu Dekade, Berisi 724 Juta Barel Migas