KONTEKS.CO.ID - Sebanyak 35 perjalanan kereta api dilaporkan mengalami keterlambatan setelah insiden Kereta Api Purwojaya anjlok di kawasan Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu, 25 Oktober 2025, pukul 14.14 WIB.
Kejadian ini terjadi saat KA 58F Purwojaya relasi Gambir–Cilacap melintas di Emplasemen Stasiun Kedunggedeh km 56+1/2 dan dua gerbong bagian belakang keluar dari rel.
Akibat anjlokan tersebut, jalur hulu tidak dapat dilalui dan seluruh perjalanan dialihkan ke jalur hilir (jalur kiri), menyebabkan gangguan operasional di lintas Kedunggedeh–Lemahabang, baik arah timur maupun arah menuju Jakarta.
Baca Juga: Tuan Rumah Kuasai Final wondr by BNI Indonesia Masters 2025, Pastikan Gelar Juara Ganda Putri!
Proses Evakuasi dan Penanganan Cepat KAI
Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) langsung menurunkan petugas ke lokasi untuk melakukan upaya normalisasi jalur dan penanganan terhadap rangkaian KA yang terdampak.
Menurut Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, seluruh penumpang KA Purwojaya yang berada di dalam rangkaian dalam keadaan selamat, dan perjalanan lanjutan bagi penumpang telah disiapkan.
“Petugas lapangan langsung bekerja untuk mempercepat proses evakuasi dan memastikan keselamatan seluruh penumpang,” jelas Ixfan. Ia menambahkan bahwa proses pemulihan jalur masih terus dilakukan hingga Minggu pagi.
35 Kereta Alami Keterlambatan
Hingga Minggu, 26 Oktober 2025, sebanyak 35 perjalanan kereta api dilaporkan mengalami keterlambatan akibat gangguan di jalur tersebut. Berikut daftar lengkapnya:
KA Relasi Arah Timur (Genap)
1. KA 152 (Brantas) – Pasarsenen–Blitar
Baca Juga: Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Satu Penumpang Warga Purworejo Terluka
2. KA 254 (Kertajaya) – Pasarsenen–Surabaya Pasarturi
3. KA 38 (Brawijaya) – Gambir–Malang
4. KA 18 (Argo Sindoro) – Gambir–Semarang Tawang
5. KA 252 (Jayakarta) – Pasarsenen–Surabaya Gubeng
Baca Juga: Seorang WNI Bunuh Istrinya di Kamar Hotel Singapura, Minta Diadili di Indonesia
6. KA 300 (Cikuray) – Pasarsenen–Garut
7. KA 8 (Bima) – Gambir–Surabaya Gubeng
8. KA 246 (Majapahit) – Pasarsenen–Malang
9. KA 36 (Gajayana) – Gambir–Malang
Baca Juga: Spesifikasi Mumpuni dan Flagship 2025: Smartphone Terbaru dengan Performa Tangguh
10. KA 104 (Bogowonto) – Pasarsenen–Lempuyangan
11. KA 42 (Sembrani) – Gambir–Surabaya Pasarturi
12. KA 32 (Pandalungan) – Gambir–Surabaya Pasarturi
13. KA 108 (Senja Utama Yogya) – Pasarsenen–Yogyakarta
Baca Juga: Maklumat Jaksa Agung “Amankan” Airlangga Hartarto Terkait Kasus Minyak Goreng
14. KA 134 (Parahyangan) – Gambir–Bandung
15. KA 260 (Tawang Jaya) – Pasarsenen–Semarang (terlambat 356 menit)
16. KA 124 (Cakrabuana) – Gambir–Cirebon
17. KA 28 (Argo Merbabu) – Gambir–Semarang
Baca Juga: Spesifikasi Infinix Hot 60 Pro Plus: Smartphone Tipis dengan Performa Tangguh
18. KA 288 (Serayu) – Pasarsenen–Purwokerto
KA Relasi Arah Jakarta (Ganjil)
1. KA 179 (Tawangjaya Premium) – Semarang–Pasarsenen
2. KA 49 (Purwojaya) – Cilacap–Gambir
Baca Juga: Prabowo Jadikan Hari Santri Momentum Penguatan Pendidikan Keagamaan
3. KA 203 (Tegal Bahari) – Tegal–Pasarsenen
4. KA 257 (Progo) – Lempuyangan–Pasarsenen
5. KA 47 (Taksaka) – Yogyakarta–Gambir
6. KA 29F (Argo Anjasmoro) – Surabaya Pasarturi–Gambir
Baca Juga: Sesuai Arahan, AMPI Segera Cabut Laporan Polisi Terkait Meme Hina Bahlil
7. KA 119 (Gunungjati) – Semarang–Gambir
8. KA 139 (Parahyangan) – Bandung–Gambir
9. KA 21A (Argo Muria) – Semarang–Gambir
10. KA 269 (Matarmaja) – Malang–Pasarsenen
Artikel Terkait
Tenda Biru Markas Penambang Ilegal Kepung Gunung Halimun Salak Sejak 1990
Sesuai Arahan, AMPI Segera Cabut Laporan Polisi Terkait Meme Hina Bahlil
Prabowo Jadikan Hari Santri Momentum Penguatan Pendidikan Keagamaan
Maklumat Jaksa Agung “Amankan” Airlangga Hartarto Terkait Kasus Minyak Goreng
Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Satu Penumpang Warga Purworejo Terluka