• Senin, 22 Desember 2025

Tiga Fakta Kontroversial Wamenaker Immanuel Ebenezer yang Terjaring OTT KPK, Salah Satunya Janji Palsu ke Buruh Sritex

Photo Author
- Kamis, 21 Agustus 2025 | 14:17 WIB
Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel terjaring OTT KPK (Instagram.com/@immanuelebenezer)
Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel terjaring OTT KPK (Instagram.com/@immanuelebenezer)

2. Komentar Kontroversial soal #KaburAjaDulu

Kemudian, dia juga sempat dikecam usai berkomentar terkait isu tagar #KaburAjaDulu pada, 17 Februari 2025.

Pria yang kini telah bergabung menjadi anggota Partai Gerindra itu pernah mempersilakan warga negara Indonesia (WNI) yang ingin berkarier ke luar negeri, namun tidak perlu kembali ke Indonesia.

"Mau kabur, kabur sajalah. Kalau perlu jangan balik lagi," ucapnya sembari tertawa ke hadapan awak media di Kantor Kemendes PDT, Jakarta, pada Senin, 17 Agustus 2025.

Baca Juga: OTT KPK Terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer Ibarat Gol Bunuh Diri  

Dalam momen itu, Noel mengaku hanya menekankan Kementerian Ketenagakerjaan tidak memedulikan tagar atau seruan itu.

"Hashtag-hashtag enggak apa-apalah, masa hashtag kita pedulikan," imbuhnya.

3. Dilaporkan Alumni 212 ke Polisi

Bahkan, Noel pernah dilaporkan ke polisi oleh seorang alumni 212 bernama Eka Gumilar ke Polda Metro Jaya, pada tahun 2019 silam.

Pria yang tenar sebagai aktivis itu dilaporkan ke polisi lantaran pernyataan kontroversialnya di salah satu televisi swasta yang menyebut "kelompok wisatawan 212, kelompok penghamba uang".

Eka juga melaporkan Noel karena telah menjelek-jelekan aksi 212 saat menjadi pembicara di salah satu program televisi yang sedang membahas kasus musisi Ahmad Dhani pada 30 Januari 2019.

Baca Juga: OTT KPK Kemnaker, Rekam Jejak Immanuel Ebenezer: Eksis Mulai Pilpres 2019, Khianati Ganjar hingga Bela Karyawan Ijazah Ditahan

Saat itu, Noel hadir dalam acara itu sebagai Ketua BTP Mania. Video dari pernyataannya pun sempat viral di media sosial.

"Hari ini kami melaporkan Saudara Immanuel Ebenezer karena kami nilai sangat (menyakitkan) sekali perasaan umat muslim, khususnya umat peserta aksi 212," kata Eka Gumilar kepada awak media di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, pada Senin, 4 Februari 2019 silam.

"Beliau mengatakan bahwa umat 212 itu penghamba uang dan tuhan-tuhannya adalah uang. Ini sangat menyakiti hati umat 212," tandasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X