KONTEKS.CO.ID - Indonesia semakin serius terlibat dalam pengembangan pesawat tempur siluman generasi 4.5 KF-21 Boramae yang dibangun bersama Korea Selatan.
Pilot uji TNI Angkatan Udara (AU), Kolonel Pnb Ferrel Rigonald, belum lama ini melakukan uji terbang pesawat tempur prototipe KF-21 Boramae.
Kolonel Pnb Ferrel Rigonald menempati kursi depan (front seat) dalam uji terbang tersebut. Penerbangan bersejarah itu dilakukan di Pangkalan Udara Sacheon, Korea Selatan, pada akhir Juni kemarin.
Baca Juga: Simak Profil Lengkap Dahlan Iskan, Tersangka Kasus Penggelapan: Ini Bukan Kasus Pertama Eks Bos Jawa Pos!
Pada pengujiannya, Kolonel Ferrel didampingi pilot uji dari Korea Aerospace Industries (KAI), Koh Hwi Seok, yang tepat berada di belakangnya.
"Mereka terbang pada pukul 09.45 waktu setempat dan melakukan serangkaian manuver pengujian di ketinggian 20.000 kaki dalam durasi satu jam," kata Kementerian Pertahanan RI di website resminya, Rabu 9 Juli 2025.
Uji penerbangan ini berlangsung sukses, sekaligus menandai kontribusi langsung Indonesia dalam proses pengujian dan pengembangan pesawat tempur generasi 4.5 tersebut.
Baca Juga: Cara Beli dan Link Tiket Hammersonic 2026, 9 Juli Pukul 13.00 WIB, Konser My Chemical Romance Jadi Buruan
Keterlibatan pilot TNI AU dalam fase uji terbang tidak hanya menggambarkan transfer teknologi dan peningkatan kompetensi SDM pertahanan Indonesia, tapi juga menjadi simbol kuat dari kemitraan strategis Indonesia dan Korea Selatan pada pengembangan pesawat tempur KF-21/IF-X. ***
Artikel Terkait
Kemampuan KF-21 Boramae Sekelas Jet Tempur Sukhoi Su-35
Korea Selatan Serukan Penyelesaian Cepat dengan Indonesia terkait Proyek Jet Tempur KF-21
Lima Teknisi Indonesia Masih Ditahan Korea Selatan, Terkait Dugaan Pencurian Data Jet Tempur KF-21
Kabar Terakhir Jet Tempur KF-21 Boramae, Hasil Kerja Sama Korsel dan RI
Proyek Jet Tempur Korea KF-21, Indonesia Bakal Kontribusi Rp7,2 Triliun