KONTEKS.CO.ID - Tim SAR gabungan kembali menemukan jenazah penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya, Minggu 6 Juli 2025.
Satu korban meninggal itu ditemukan di perairan selatan Selat Bali.
Dengan penemuan ini, jumlah korban meninggal dunia dalam insiden tersebut bertambah menjadi tujuh orang.
Sementara, sebanyak 30 penumpang lain telah diselamatkan dan 28 berikutnya masih dinyatakan hilang.
Baca Juga: Malaysia Menyelidiki Dugaan Warganya Jadi Korban Kapal Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II Surabaya, Laksamana Pertama TNI Endra Hartono, mengatakan korban yang ditemukan berjenis kelamin pria.
Penemuan dilakukan sekitar pukul 10.41 WIB, sekitar enam mil dari lokasi awal kapal tenggelam.
"Jenazah terdeteksi pertama kali oleh KRI Pulau Fanildo saat melakukan survei bawah laut," katanya.
"Setelah itu, KRI Tongkol kami arahkan untuk melakukan evakuasi," tambah Endra kepada wartawan di Banyuwangi.
Baca Juga: Kapal Tenggelam Diduga KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan di Dasar Laut Selat Bali
Jenazah yang belum diketahui identitasnya tersebut ditemukan dalam posisi telungkup.
Ia mengenakan kaos biru navy dan celana pendek.
KRI Tongkol membawa jenazah tersebut ke Dermaga Pusri, Ketapang, Banyuwangi, dan tiba sekitar pukul 13.30 WIB.
Baca Juga: Pemilik KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali Minta Maaf dan Janji Evaluasi
Artikel Terkait
Cerita Korban Selamat Kapal Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali Dilanjutkan, Masih Ada 30 Orang Belum Ditemukan
Menhub Instruksikan KNKT Segera Investigasi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
35 Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali, 6 Meninggal, Ini Data Lengkapnya