Malaysia Menyelidiki Dugaan Warganya Jadi Korban Kapal Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

KONTEKS.CO.ID - Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta terus memantau perkembangan terkini pascatenggelamnya kapal penumpang KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.

Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) menyampaikan ada laporan terbaru yang menyebut kemungkinan warga negaranya ada di antara korban.

Pihak kedutaan bekerja sama dengan Departemen Konsuler Kementerian dan otoritas Indonesia untuk memverifikasi identitas korban yang dimaksud.

“Kedutaan terus berkomunikasi secara erat dan intensif dengan lembaga-lembaga terkait seiring upaya verifikasi identitas para korban yang masih berlangsung,” demikian pernyataan resmi kementerian tersebut.

Baca Juga: Coach Nova Minta Ganda Campuran Malaysia Jangan Kalah dengan Anak Didik Naga Api

Kementerian juga menambahkan operasi pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan.

Awalnya, pihak berwenang Indonesia menyatakan tidak ada warga negara Malaysia yang terlibat dalam insiden tersebut.

Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Malaysia di Jakarta akan terus memantau situasi dan memberikan pembaruan sesuai perkembangan terbaru.

Warga Malaysia yang memerlukan bantuan konsuler dapat menghubungi Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta melalui nomor +62 813 8081 3036 atau email.

Baca Juga: Kapal Tenggelam Diduga KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan di Dasar Laut Selat Bali

Kontak Konsul Kehormatan Malaysia di Bali juga tersedia di nomor +62361751953.

Sebelumnya, pada Kamis lalu dilaporkan sebanyak 30 orang masih hilang setelah feri yang membawa 65 orang tenggelam di dekat Pulau Bali, menyebabkan enam orang meninggal dunia.

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam sekitar setengah jam setelah berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Bali, Rabu malam.

Baca Juga: Pemilik KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali Minta Maaf dan Janji Evaluasi