KONTEKS.CO.ID - Pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali terus ditingkatkan secara total melalui koordinasi dari laut, udara, dan darat untuk mempercepat proses evakuasi.
"Pemerintah mengerahkan kekuatan penuh dari unsur laut, udara, dan darat, serta mengoptimalkan seluruh teknologi yang tersedia," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, Sabtu 5 Juli 2025.
Dudy menyebut, tela menginstruksikan seluruh jajaran di kementeriannya untuk bergerak cepat. Kemudian, bersinergi dengan Basarnas, TNI, Polri, KNKT serta seluruh instansi terkait.
Baca Juga: Pemilik KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali Minta Maaf dan Janji Evaluasi
"Semua sumber daya kami kerahkan baik dari laut, udara, maupun darat untuk mempercepat pencarian dan penyelamatan korban," katanya.
Menurut laporan Basarnas, pencarian korban telah diperkuat dengan kedatangan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari Koarmada II Surabaya. Salah satunya, adalah KRI Fanildo 732, yang memiliki kemampuan deteksi bawah air hingga kedalaman 400 meter dan dilengkapi teknologi sonar canggih.
"Turut dikerahkan pula tim penyelam, helikopter, tim Kopaska, serta para ahli dari Pushidrosal," sebutnya.
Baca Juga: Bali dan Sumba Masuk Daftar 10 Pulau Terbaik Asia Pasifik 2025 Versi Travel+Leisure
Tak hanya itu, dikerahkan pula 22 penyelam yang telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan kesiapan fisik secara menyeluruh.
Jajaran Kemenhub, juga meninjau langsung lokasi pencarian menggunakan Kapal Patroli KPLP KN Grantin.
"Kami ingin memastikan seluruh personel dalam kondisi optimal sebelum diterjunkan ke lapangan," ucapnya.
Baca Juga: Preview Real Madrid Vs Dortmund: Duel Panas di Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025
Ditegaskan Dudy, perhatian terhadap para penyintas menjadi prioritas dan mendapatkan penanganan terbaik, baik secara medis maupun psikologis.
"Kita tidak akan berhenti sampai seluruh korban ditemukan. Ini adalah tanggung jawab kemanusiaan yang tidak boleh berhenti di tengah jalan," tegas Dudy.
Artikel Terkait
KPK Sita Bilyet Deposito Rp28 Miliar Terkait Dugaan Korupsi Mesin EDC BRI
Delegasi Prancis Tinjau Pangkalan Udara Riau untuk Penempatan Jet Tempur Rafale
RS Pondok Indah Group Terpilih dalam Daftar Rumah Sakit Terbaik Se-Asia Pasifik 2025 Versi Newsweek
Biodata Hotmangaradja Pontas Pandjaitan, Putra Pahlawan Revolusi Ini Pilihan Prabowo, Calon Dubes RI di Singapura
Tiba di Brasil, Presiden Prabowo Disambut Karpet Merah dan Upacara Kehormatan Militer