• Senin, 22 Desember 2025

Delegasi Prancis Tinjau Pangkalan Udara Riau untuk Penempatan Jet Tempur Rafale

Photo Author
- Sabtu, 5 Juli 2025 | 20:51 WIB
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono meninjau jet tempur Rafale di fasilitas pabrik mesin pesawat Safran di Prancis. (TNI AU)
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono meninjau jet tempur Rafale di fasilitas pabrik mesin pesawat Safran di Prancis. (TNI AU)

KONTEKS.CO.ID - TNI Angkatan Udara (TNI AU) bersama perwakilan perusahaan pertahanan Prancis, Dassault Aviation dan Thales Group, melakukan inspeksi ke Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin di Pekanbaru, Riau.

Pangkalan ini dipersiapkan sebagai lokasi operasional jet tempur Rafale yang dipesan oleh Indonesia.

Komandan Lanud, Marsekal Pertama TNI Abdul Haris, menyampaikan perwakilan perusahaan meninjau fasilitas yang ada.

Selain itu juga memberikan penjelasan teknis kepada personel pangkalan mengenai kebutuhan operasional.

Baca Juga: Penjelasan Wamenhan Donny soal Indonesia Kepincut Jet Tempur J-10: Jatuhkan Rafale Prancis

Hal tersebut untuk menyambut kedatangan jet tempur tersebut yang dijadwalkan tiba Januari 2026.

“Survei lokasi ini merupakan langkah krusial untuk memastikan semua aspek teknis dan logistik ditangani tepat waktu, mulai pengiriman hingga serah terima,” ujar Marsma Haris, Sabtu 5 Juli 2025.

Setelah kunjungan yang dilakukan pada Rabu, 2 Juli 2025, delegasi Prancis menyimpulkan Pangkalan Roesmin Nurjadin siap dijadikan basis operasional jet Rafale.

Haris menegaskan TNI AU akan terus mempersiapkan berbagai hal lainnya sesuai dengan permintaan teknis dari pihak Dassault Aviation, demi kelancaran operasional jet tempur tersebut.

Baca Juga: Indonesia Kaji Penambahan Jet Tempur Rafale di Tengah Wacana Akuisisi J-10C dan Kebangkitan Kontrak Su-35

“Kami menyampaikan data secara akurat dan cepat menanggapi semua kebutuhan teknis, demi keberhasilan misi ferry dan pengoperasian Rafale di Indonesia,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Kementerian Pertahanan telah resmi membeli 42 unit jet tempur Rafale dari Dassault Aviation.

Produksi dimulai setelah kontrak pembelian tahap ketiga untuk 18 unit disepakati.

Baca Juga: Strategi 'ABC' Dibalik Cerita Jet Tempur Pakistan Jatuhkan Rafale India

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X