KONTEKS.CO.ID - TNI Angkatan Udara (TNI AU) bersama perwakilan perusahaan pertahanan Prancis, Dassault Aviation dan Thales Group, melakukan inspeksi ke Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin di Pekanbaru, Riau.
Pangkalan ini dipersiapkan sebagai lokasi operasional jet tempur Rafale yang dipesan oleh Indonesia.
Komandan Lanud, Marsekal Pertama TNI Abdul Haris, menyampaikan perwakilan perusahaan meninjau fasilitas yang ada.
Selain itu juga memberikan penjelasan teknis kepada personel pangkalan mengenai kebutuhan operasional.
Baca Juga: Penjelasan Wamenhan Donny soal Indonesia Kepincut Jet Tempur J-10: Jatuhkan Rafale Prancis
Hal tersebut untuk menyambut kedatangan jet tempur tersebut yang dijadwalkan tiba Januari 2026.
“Survei lokasi ini merupakan langkah krusial untuk memastikan semua aspek teknis dan logistik ditangani tepat waktu, mulai pengiriman hingga serah terima,” ujar Marsma Haris, Sabtu 5 Juli 2025.
Setelah kunjungan yang dilakukan pada Rabu, 2 Juli 2025, delegasi Prancis menyimpulkan Pangkalan Roesmin Nurjadin siap dijadikan basis operasional jet Rafale.
Haris menegaskan TNI AU akan terus mempersiapkan berbagai hal lainnya sesuai dengan permintaan teknis dari pihak Dassault Aviation, demi kelancaran operasional jet tempur tersebut.
“Kami menyampaikan data secara akurat dan cepat menanggapi semua kebutuhan teknis, demi keberhasilan misi ferry dan pengoperasian Rafale di Indonesia,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Kementerian Pertahanan telah resmi membeli 42 unit jet tempur Rafale dari Dassault Aviation.
Produksi dimulai setelah kontrak pembelian tahap ketiga untuk 18 unit disepakati.
Baca Juga: Strategi 'ABC' Dibalik Cerita Jet Tempur Pakistan Jatuhkan Rafale India
Artikel Terkait
Serangan Rudal Iran Rusak Pangkalan Udara Israel Bagian Selatan
Dog Fight Chengdu J-10C Pakistan vs Rafale India: Spek 'Jahat' Jet Tempur China Pembunuh di Langit
Perang Meme: Netizen Pakistan Jual Puing-Puing Jet Tempur Rafale India di OLX
Singapura Impor Energi Bersih dari Indonesia, Lewat Kabel Bawah Laut di Riau