KONTEKS.CO.ID - Menyusul kabar jet tempur J-10 China jatuhkan pesawat Rafale buatan Prancis, Indonesia disebut tertarik untuk membelinya.
Menjawab kesimpangsiuran informasi yang beredar, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan akhirnya angkat bicara.
Donny Ernawan menjelaskan, kabar pengadaan itu berawal saat KSAU Marsekal TNI Tonny Harjono melakukan kunjungan kerja ke China baru-baru ini.
Baca Juga: Peraturan Baru: Mobil Baru Kini Gunakan e-BPKB, Dilengkapi Chip RFID
Pada momen itu Tonny melihat jet tempur J-10 dan mendapat tawaran untuk membelinya. "Itu masih rumorlah. Jadi kan waktu itu kan Kepala Staf Angkatan Udaara berkunjung ke China melihat kegiatan air show dan melihat pesawat itu. Dan termasuk ditawarkan pesawat itu," jelasnya, mengutip Kamis 5 Mei 2025.
Kemenhan sendiri tengah mengevaluasi kemungkinan menggunakan jet tempur buatan China tersebut untuk memperkuat pertahanan.
Indonesia, tegas Donny, adalah negara netral. Jadi tidak ada masalah untuk melakukan pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) dari negara manapun.
Baca Juga: Sistem Estafet 45 Poin Bulu Tangkis akan Diuji Coba di Kejuaraan Dunia Junior 2025 India
"Kalau memang kita evaluasi, ini pesawat bagus, ya memenuhi kriteria yang kami tetapkan. Terlebih harganya murah, ya kenapa tidak," tukasnya.
Dia mengungkapkan sejumlah kriteria pesawat tempur yang diincar Indonesia. Antara lain, kemampuan, jarak terbang, dan persenjataan.
"Terkait bagaimana kemampuannya, jarak terbang berapa, kemampuan bawa senjata apa saja. Nah itu juga harus kita lihat nanti, dan itu belum. Kami belum ke arah sana. Ini kan baru penawaran, lalu kemudian kami melihat kemungkinannya. Belum, kita belum kirim tim untuk mendalami itu juga," pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Prabowo di Paris Air Show 2023, Lihat Miniatur Rafale Indonesia Dipamerkan
Dog Fight Chengdu J-10C Pakistan vs Rafale India: Spek 'Jahat' Jet Tempur China Pembunuh di Langit
Strategi 'ABC' Dibalik Cerita Jet Tempur Pakistan Jatuhkan Rafale India
Indonesia Disebut Tertarik Beli 42 Jet Tempur J-10 Bekas dari China
Indonesia Kaji Penambahan Jet Tempur Rafale di Tengah Wacana Akuisisi J-10C dan Kebangkitan Kontrak Su-35