KONTEKS.CO.ID - Pemilik KMP Tunu Pratama Jaya yakni PT Pasca Dana Sundari, angkat bicara terkait tenggelamnya kapal di Selat Bali.
Perusahaan tersebut meminta maaf terkait tragedi yang sejauh ini merenggut 6 nyawa dan puluhan orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Perwakilan PT Raputra Jaya, Ulumudin menyatakan belasungkawa mendalam atas peristiwa tersebut.
Baca Juga: Bali dan Sumba Masuk Daftar 10 Pulau Terbaik Asia Pasifik 2025 Versi Travel+Leisure
Kata Ulumudin, pihaknya sangat terpukul dengan insiden yang menimpa kapal milik perusahaan.
"Pertama dan utama kami menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas kejadian ini. Kami sangat berduka atas musibah yang menimbulkan korban jiwa," ujarnya.
Permintaan maaf itu disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, pada Sabtu, 5 Juli 2025.
Baca Juga: Preview Real Madrid Vs Dortmund: Duel Panas di Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025
Dikatakan Ulumudin, keselamatan penumpang merupakan tanggung jawab utama perusahaan selaku operator pelayaran.
Menurutnya, insiden ini menjadi pelajaran besar bagi perusahaan ke depan untuk memperbaiki sistem keamanan pelayaran.
"Sebagai operator pelayaran, kami menyadari sepenuhnya bahwa keselamatan dan keamanan penumpang adalah tanggung jawab utama kami," ujarnya.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta, Murah tapi Tetap Layak Pakai
Namun, dia belum dapat menjelaskan rincian penyebab pasti kapal tenggelam, termasuk perbedaan antara jumlah manifes dan korban.
Artikel Terkait
Biodata Liana Saputri Anak Haji Isam, Usia 26 Tahun Bisa Beli Saham KFC Rp54,44 M dan Punya Harta Rp2 T
Delegasi Prancis Tinjau Pangkalan Udara Riau untuk Penempatan Jet Tempur Rafale
RS Pondok Indah Group Terpilih dalam Daftar Rumah Sakit Terbaik Se-Asia Pasifik 2025 Versi Newsweek
Biodata Hotmangaradja Pontas Pandjaitan, Putra Pahlawan Revolusi Ini Pilihan Prabowo, Calon Dubes RI di Singapura
Tiba di Brasil, Presiden Prabowo Disambut Karpet Merah dan Upacara Kehormatan Militer