• Minggu, 21 Desember 2025

Ubek-ubek Makkah, Kolonel Harun Al Rasyid Belum Juga Menemukan 3 Jemaah Haji Indonesia yang Hilang

Photo Author
- Rabu, 2 Juli 2025 | 08:05 WIB
PPIH Arab Saudi masih terus mencari tiga jemaah haji Indonesia yang hilang di Makkah, Arab Saudi.  (Kemenag)
PPIH Arab Saudi masih terus mencari tiga jemaah haji Indonesia yang hilang di Makkah, Arab Saudi. (Kemenag)


KONTEKS.CO.ID - Tiga jemaah haji Indonesia masih hilang di Makkah, Arab Saudi. Mereka masih belum kembali ke kloternya sejak dinyatakan hilang.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi masih terus melakukan oeprasi pencarian terhadap tiga jemaah haji Indonesia yang hilang tersebut. 

Pencarian dipimpin oleh Kepala Bidang Pelindungan Jemaah Kolonel Harun Al Rasyid.

Baca Juga: Cara Membuat Avatar Digital Realistis di Aplikasi Google Doppl

Menurut dia, tiga jemaah yang masih belum kembali ke kelompok terbangnya adalah Nurimah, 80, jemaah haji Kloter 19 Embarkasi Palembang (PLM 19). 

Nenek Nurimah dilaporkan meninggalkan Hotel 614 dan tak kembali lagi sejak 28 Mei lalu. Tepatnya dua hari setelah tiba di Makkah.

Lalu jemaah atas nama Sukardi, 67, yang tercatat berada di Kloter 79 Embarkasi Surabaya (SUB 79). Ia dilaporkan pergi dari Hotel 813, lalu tak kembali lagi sejak 29 Mei atau dua hari seusai sampai di Makkah.

Baca Juga: BRI Digoyang Kasus Dugaan Korupsi EDC, Respek Dirut Hery Gunardi untuk KPK

Terakhir, Hasbulah, 73, jemaah kelompok terbang 7 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 07). Ia dilaporkan meninggalkan Hotel 709 di hari Selasa 17 Juni 2025 dini hari.

Kolonel Harun mengatakan, mereka memiliki riwayat demensia. “Sampai saat ini kami terus melakukan pencarian terhadap ketiga jemaah itu. Mohon doa semoga ketiganya bisa segera kami temukan,” ujarnya, Rabu 2 Juli 2025.

Pihaknya telah membentuk dua tim guna melakukan proses pencarian. Proses pencarian dilakukan di sejumlah tempat, termasuk rumah sakit di sekitar Makkah dan Jeddah. 

Baca Juga: BTN Jakarta International Marathon 2025 Sukses Besar, Tahun Depan Targetkan 40 Ribu Pelari

Beberapa tempat yang sudah ditelusuri antara lain Jabal Khandamah, Jabal Tsur, Kamar Mayat RS An-Noor Makkah, sejumlah titik di sekeliling hotel tempat tinggal jemaah, kawasan Arafah dan Muzdalifah, perbatasan Makkah dan al-Lith, serta pengecekan CCTV.

“Kami juga berkoordinasi dengan unsur kesehatan, KKHI Makkah, pihak KJRI, dan kantor polisi di wilayah Makkah. Terakhir, bahkan kami menyampaikan hal ini sekaligus minta bantuan saat kunjungan Wakil Menteri Haji dan Umrah ke kantor misi haji Indonesia di Daker Makkah,” jelasnya.

“Kami juga terus berkoordinasi intensif dengan ketua Kloter PLM 19, SUB 79, dan BDJ 07,” tambah Harun.

Baca Juga: Presiden Prabowo Apresiasi Peran Polri Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional

Langlah lain yang dilakukan adalah bersurat ke masing-masing Syarikah penyedia layanan jemaah. Tujuannya, meminta mereka ikut serta proaktif membantu pencarian ketiga jemaah Indonesia.

“Kami bersama tim setiap hari menyisir di berbagai tempat termasuk wilayah Masjidil Haram dan tempat-tempat lainnya,” lanjutnya.

“Kami ikut mengecek ke Imigrasi Syumaisy guna mencari keberadaan tiga jemaah yang hilang ini,” tandasnya.

Harun menambahkan, proses pencarian akan terus dilakukan hingga akhir masa operasional haji 2025. Karena itu, ia mengajak jemaah haji Indonesia masih di Tanah Suci maupun yang sudah kembali rumahnya untuk mendoakan mereka agar bisa ditemukan. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X