• Minggu, 21 Desember 2025

BRI Digoyang Kasus Dugaan Korupsi EDC, Respek Dirut Hery Gunardi untuk KPK

Photo Author
- Rabu, 2 Juli 2025 | 07:30 WIB
Dirut BRI Hery Gunardi menanggapi kasus dugaan korupsi pengadaan mesin EDC yang disidik KPK. (BSI)
Dirut BRI Hery Gunardi menanggapi kasus dugaan korupsi pengadaan mesin EDC yang disidik KPK. (BSI)


KONTEKS.CO.ID - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Hery Gunardi, menegaskan pihaknya selalu menghormati langkah penegak hukum, KPK, yang tengah melakukan penyelidikan dugaan korupsi pada pengadaan electronic data capture (EDC) di periode 2020-2024.

Hery Gunardi menilai apa yang dilakukan KPK adalah upaya menegakkan hukum dan pemberantasan korupsi di Tanah Air.

Berstatus sebagai BUMN, Hery menegaskan, BRI akan selalu comply atau mematuhi regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah dan regulator. Yakni, dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance.

Baca Juga: Hari Bhayangkara, Irjen Pol Rudi Darmoko Apresiasi Masyarakat dan Wartawan yang Kontribusi untuk Polda NTT

“Kami sepenuhnya juga mendukung penegakan hukum oleh pihak berwenang sesuai perundang-undangan yang berlaku. Pihak kami akan selalu terbuka untuk bekerja sama. Kami akan terus menjaga seluruh kegiatan berjalan sesuai Standar Operasional Perusahaan, prinsip GCG, serta peraturan dan perundangan yang berlaku," kata Hery dalam keterangannya merespons perkara rasuah yang mendera BRI, Selasa 1 Juli 2025.

Terkait proses penegakan hukum yang tengah dilakukan oleh KPK, Hery mengatakan, pihaknya tetap memastikan bahwa semua operasional dan pelayanan BRI kepada nasabah tetap berjalan dengan normal.

“Kami memastikan proses hukum yang dijalankan KPK tidak berdampak pada operasional dan layanan BRI. Dan nasabah dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman,” jaminnya.

Baca Juga: BTN Jakarta International Marathon 2025 Sukses Besar, Tahun Depan Targetkan 40 Ribu Pelari

Selain itu, lanjut dia, BRI terus fokus menggelar transformasi yang sudah dicanangkan yakni BRIvolution 3.0 di seluruh aspek operasional dan bisnis sehingga bisa membawa BRI lebih baik lagi di masa depan.

Ia menegaskan, soal transformasi, pihaknya akan fokus menguatkan aspek bisnis, tata kelola dan manajemen risiko, serta operasional. Hal ini sesuai semangat BRIvolution 3.0 agar menjadi “The Most Trusted Lifetime Financial Partner for Sustainable Growth” pada 2029. Sekaligus sejalan dengan koridor Asta Cita Pemerintahan Prabowo Subianto.

“Kami tetap fokus pada penguatan fundamental baik dari sisi pendanaan, penyaluran kredit nan berkualitas, peningkatan kapabilitas digital, menjalakan manajemen risiko yang memadai hingga pengembangan sumber daya manusia,” tambahnya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Apresiasi Peran Polri Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional

Ssebagai bank milik negara dan rakyat Indonesia, tegas Hery, BRI mengemban amanat agar selalu memberikan manfaat yang terbaik dengan bertumbuh berkelanjutan. 

Karena itu, pihaknya menjalankan stategi transformasi sebagai dari komitmen BRI untuk tumbuh secara sehat, berkelanjutan, dan inklusif. Serta sekaligus menjawab tantangan dan peluang di seluruh segmen pasar. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X