• Senin, 22 Desember 2025

Breaking News: OPM Umumkan Terjadi Kontak Tembak Intan Jaya, Warga Berlindung di Gereja dan Lari ke Hutan

Photo Author
- Rabu, 18 Juni 2025 | 11:19 WIB
TPNPB OPM umumkan terjadi kontak tembak dengan aparat keamanan di Intan Jaya, Papua Tengah  (Dok Puspen TNI)
TPNPB OPM umumkan terjadi kontak tembak dengan aparat keamanan di Intan Jaya, Papua Tengah (Dok Puspen TNI)


KONTEKS.CO.ID - Breaking news! Kontak tembak antara Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) dengan aparat keamanan kembali terjadi di Intan Jaya, Papua Tengah.

Peristiwa itu diumumkan Manajemen Markas Pusat Komando Nasional (Komnas) TPNPB OPM, Rabu 18 Juni 2025.

Juru Bicara Komnas TPNPB OPM Sebby Sambom mengatakan, menerima laporan resmi dari Komandan Batalyon Angin Bula Mayor Enos Tipagau.

Baca Juga: Profil Kades Casmari, Punya Hobi Nyawer di Klub Malam Rp2-15 Juta, Nathalie Holscher pun Kebagian 

Menukil odiyaiwuu.com, disebutkan aparat keamanan Indonesia melakukan operasi ke markas TPNPB di Bulapa, pada Rabu 18 Juni 2025 sekitar pukul 05.00 WIT.

Operasi diketahui pasukan TPNPB sehingga kontak tembak tak terhindarkan. Sebby mengatakan, kontak tembak tersebut menyebabkan dua aparat keamanan Indonesia mengalami luka tembak.

Kontak tembak terjadi sejak pukul 05.00-08.45 dipimpin langsung Wakil Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Kolonel Apeni Kobogau, Abertinus Kobogau, dan Karel Tipagau.

Baca Juga: KPK Periksa Stafsus Eks Menaker, Luqman Hakim, Diduga Raup hingga Rp53,7 M, Korupsi TKA

"Warga sipil yang tinggal di Kampung Bulapa akhirnya mengungsi ke Gereja dan lain sedang (melarikan diri) ke hutan untuk mencari perlindungan," ujar Sebby, Rabu 18 Juni 2025.

"Kami mengimbau Presiden, Panglima TNI, dan Kapolri agar selama aparat keamanan Indonesia melakukan operasi militer di Intan Jaya hentikan penembakan liar, penangkapan, dan pembunuhan terhadap warga sipil,” lanjutnya.

Sebby menegaskan, pasukan TPNPB akan tetap berjuang hingga Indonesia mengakui kemerdekaan Bangsa Papua.

Baca Juga: Universitas Moestopo Resmikan Center for Latin America, Perkuat Diplomasi Akademik Global

Dikatakan, jika Presiden ingin menyelesaikan akar persoalan konflik bersenjata di tanah Papua, pihak OPM siap bertemu di meja perundingan internasional yang difasilitasi oleh pihak ketiga yang netral.

OPM Nyatakan Perang

Sebelumnya ditulis, Anggota TNI dari Kodim 1715/Yahukimo Serka Segar Mulyana menjadi korban kebrutalan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X