Kristomei juga menyebut bahwa sebagian masyarakat justru merasa terancam oleh keberadaan TPNPB-OPM, terutama setelah sejumlah anggotanya tewas dalam kontak senjata di wilayah itu.
“Gerombolan OPM kerap menyebar ketakutan agar warga meninggalkan kampung, sehingga mereka bisa bebas mengambil barang dan ternak milik warga,” ucap Kristomei.
Ia pun menyerukan kepada masyarakat agar tidak takut dan segera melapor ke aparat jika mengetahui keberadaan kelompok OPM di sekitar mereka.
Situasi keamanan di Intan Jaya kembali menjadi sorotan nasional seiring meningkatnya eskalasi konflik antara aparat dan kelompok separatis bersenjata.
Hingga kini, belum ada data resmi dari pemerintah mengenai jumlah pengungsi maupun korban dari pihak sipil.***
Artikel Terkait
TPNPB-OPM Klaim Ribuan Warga Mengungsi Akibat Operasi TNI di Intan Jaya, TNI: Kami Lindungi Masyarakat
Profil Letda Kinan, Putra Letjen Kunto Arief Wibowo yang Memimpin Operasi Penyergapan Tokoh OPM di Puncak Jaya
Egianus Kogoya Langgar Komando, TPNPB-OPM Alami Ketegangan Internal
OPM di Papua Nyatakan Perang, Bunuh Prajurit TNI dan Warga Sipil
Prajurit TNI Gugur Dibantai OPM Kodap XVI Yahukimo: Ditembak, Dibacok, Ditusuk!