• Minggu, 21 Desember 2025

Wamen UMKM: Kampus Kunci Pengembangan Kewirausahaan, Konteks Transformasi Digital

Photo Author
- Kamis, 8 Mei 2025 | 18:54 WIB
Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza.
Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza.



KONTEKS.CO.ID - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menekankan, kampus menjadi bagian penting dalam pengembangan kewirausahaan, khususnya dalam konteks transformasi digital para pengusaha UMKM.

Hal ini disampaikan Helvi Moraza saat membuka acara Entrepreneur Hub Terpadu Banyumas 2025 'Entrepreneur Journey - Scalling Up' bekerja sama dengan Lazada di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Kamis, 8 Mei 2025.

Menurut Helvi Moraza, pada era digital saat ini, wirausahawan tak cukup bermodalkan berani tapi juga harus bertransformasi digital. Karena itu, kampus memiliki peran penting.

Baca Juga: Kerusuhan di Lapas Muara Beliti Dipicu Akibat Sering Ada Razia

Di hadapan ratusan peserta dan wirausahawan muda, Wamen menyampaikan tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam mengurus UMKM. Pelatihan kewirausahaan, permodalan, dan perluasan pasar.

"Hal ini sesuai dengan pesan Presiden Prabowo Subianto untuk sektor UMKM yaitu perkuat kelembagaan, fasilitasi iptek, dan fasilitasi pembiayaan. Kita semua harus berkolaborasi di segala aspek, termasuk mengoptimalkan teknologi," katanya.

Entrepreneur Hub Terpadu Banyumas 2025 'Entrepreneur Journey - Scalling Up'.

Menurutnya, Kabupaten Banyumas memiliki potensi luar biasa dalam mendukung pengembangan kewirausahaan nasional, melalui pengembangan UMKM termasuk yang bergerak di bidang kuliner, batik, kerajinan bambu, hingga agrowisata.

Namun, Wamen melanjutkan, yang paling penting bukan sekadar potensi, melainkan gerakan bersama mengoptimalkan potensi itu untuk pemerataan dan mengentaskan ketimpangan ekonomi.

Baca Juga: Biaya Kuliah Jalur Mandiri 2025: Apa Saja yang Perlu Diketahui?

"Kami ingin memotivasi para wirusahawn muda khususnya para mahasiswa, agar jangan takut berwirausaha. Karena wirausaha bukan jalan cadangan, melainkan jalan utama membangun Indonesia. Dan hari ini, generasi muda hadir bukan hanya sebagai penerus, tetapi sebagai pemimpin perubahan," katanya.

Helvi menambahkan, ada empat kunci utama yang harus ditanamkan dalam jiwa seorang wirausaha yang produktif, mandirian, dan berdaya saing.

Empat kunci utama itu adalah loyalitas, integritas, disiplin, dan inovasi atau yang bisa disingkat LIDI.

Baca Juga: Kejagung Sita dan Pamerkan Uang Nyaris Setengah Triliun Kasus Korupsi dan TPPU Duta Palma Group

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X