Terungkap Pesan Rahasia Titiek Puspa, Minta Deddy Corbuzier Simpan Videonya Hingga Saatnya Disampaikan

KONTEKS.CO.ID – Indonesia kembali kehilangan sosok legendaris yang telah menorehkan jejak mendalam dalam dunia seni dan budaya. Pada 10 April 2025, Titiek Puspa menghembuskan napas terakhir di usia 80 tahun.

Lebih dari sekadar penyanyi dan pencipta lagu, ia adalah pahlawan seni yang sepanjang hidupnya mendedikasikan diri untuk menjaga nilai-nilai budaya bangsa.

Dikenal dengan nama asli Sudarwati, Titiek Puspa telah memperkaya khazanah musik Indonesia dengan karya-karya yang menyuarakan isu sosial dan kemanusiaan.

Baca Juga: Riwayat Penyakit Titiek Puspa, Kanker Serviks hingga Perdarahan Otak: Sembuh dengan Meditasi

Lagu-lagunya seperti Apanya Dong, Marilah Kemari, Kupu-Kupu Malam, Bimbi, hingga Bing menjadi potret jujur kehidupan masyarakat dari masa ke masa.

Ia tidak segan mengangkat tema-tema sensitif, namun selalu menyampaikannya dengan sentuhan seni yang lembut dan mengena.

Pesan yang Disimpan Lima Tahun oleh Deddy Corbuzier

Dalam mengenang kepergiannya, Deddy Corbuzier merilis sebuah video menyentuh di kanal YouTube-nya, Close the Door.

Baca Juga: Prabowo Kenang Titiek Puspa yang Beri Kontribusi Besar Bagi Kebudayaan, Pernah Hits Nyanyikan Lagu Ciptaan Soekarno

Video berdurasi 15 menit 44 detik itu merupakan rekaman percakapan mereka lima tahun lalu, yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

Video tersebut ditayangkan tepat pada pukul 8 malam, hari yang sama dengan kepergian Titiek Puspa.

Dalam deskripsi videonya, Deddy menulis, “Eyang Titiek Puspa setelah podcast bisik-bisik ke saya... Ded, kayanya pesan yang ini selama saya hidup tidak akan didengarkan... Simpan videonya... Sampai saatnya.”

Baca Juga: Pertemuan Prabowo-Megawati Bukan Agenda Biasa, Ada Kekuatan di Solo yang Siap Bongkar Rahasia

Pesan itu kini terdengar begitu kuat. Dalam video tersebut, Titiek menyampaikan keresahannya terhadap kondisi budaya Indonesia.

Ia menyesalkan minimnya ruang bagi pertunjukan seni, terutama teater, yang menurutnya penting sebagai wadah ekspresi dan pembelajaran bagi generasi muda.