Korlantas Polri Perpanjang Skema One Way di Tol Trans Jawa, Ini Dampaknya

KONTEKS.CO.ID - Polri kembali memperpanjang skema rekayasa lalu lintas satu arah (one way) di jalur tol Trans Jawa.

Jika sebelumnya hanya berlaku dari Km 70 Tol Cikampek hingga Km 188 Tol Cipali, kini jalur satu arah diperpanjang hingga Km 210 Tol Palikanci.

Perpanjangan ini dilakukan sejak Kamis, 27 Maret 2025 sore, menyusul lonjakan volume kendaraan yang terus meningkat. Korlantas Polri menyebut kepadatan makin tinggi setelah pemberangkatan mudik gratis.

"Saat ini sedang diberlakukan perpanjangan one way dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 210 Tol Palikanci," tulis akun Instagram resmi Korlantas, @korlantaspolri.ntmc.

Baca Juga: Perusahaan Farmasi Indonesia Kuasai Kamboja! Dexa Medica 25 Tahun Eksis!

One way dan contraflow diterapkan secara situasional, menyesuaikan kondisi lalu lintas di lapangan. Polisi berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk memastikan kelancaran arus mudik.

Lonjakan Pemudik, Jalan Tol Tak Mampu Menampung

One way di Trans Jawa sudah menjadi langganan saat musim mudik. Tahun ini, jumlah pemudik kembali tinggi, meski turun dari 190 juta pada tahun lalu menjadi sekitar 150 juta orang.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, mengatakan contraflow sudah diterapkan di beberapa titik, namun arus kendaraan tetap membeludak.

Baca Juga: BUMA Gandeng Raksasa Sekuritas! Sukuk Rp 2 Triliun Diserbu Pasar!

"Karena bangkitan arus cukup tinggi, contraflow tidak cukup efektif. Oleh karena itu, kami berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk memperpanjang one way hingga Km 210," ujar Agus, Kamis.

Sebelumnya, Korlantas sudah menerapkan contraflow di Km 109 hingga Km 162 Tol Cipali. Namun, kepadatan kendaraan yang terus meningkat memaksa polisi memperpanjang skema satu arah.

Dampak bagi Pemudik: Arus Balik ke Jakarta Dialihkan

Keputusan perpanjangan one way berdampak langsung pada kendaraan dari Jawa menuju Jakarta. Kendaraan dari arah timur terpaksa keluar dari tol dan dialihkan ke jalur arteri.

Jalur Pantura diprediksi akan mengalami lonjakan kendaraan, mengingat ribuan mobil yang sebelumnya bisa masuk tol kini harus berbagi jalan dengan kendaraan lokal.

Baca Juga: SPBU Berjalan dari Pertamina, Solusi BBM untuk Pemudik Lebaran 2025